Suryagemilangnews.com. Masyarakat Magelang beberapa hari ini dihebohkan dengan kabar digelarnya sebuah acara yang ditengarai menampilkan para pelaku seksual menyimpang LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender). Acara bertajuk “Litle Korea” tersebut menampilkan tarian modern ala korea yang ditampilkan sejumlah penari laki-laki, salah satunya menggunakan pakaian terbuka layaknya pakaian wanita. Di sesi yang lain acara tersebut menampilkan pasangan-pasangan sesama jenis yang nampak seperti hendak berciuman.
Acara tersebut diketahui warga Magelang lewat foto dan video yang beredar berantai melalui pesan Whatsapp. Foto dan video itu sontak menjadi viral serta menimbulkan kehebohan bahwa telah dihelat acara LGBT di Mall satu-satunya di Magelang tersebut. Melalui media sosial dan bahkan media online ramai-ramai mengabarkan acara tersebut, membuat kepolisian bertindak untuk membubarkan acara tersebut karena meresahkan masyarakat.
Meskipun Pihak manajemen Mall serta event organiser penyelenggaran acara memberi klarifikasi lewat media bahwa acara tidak seperti yang dikira oleh masyarakat, toh masyarakat sudah terlanjur resah dengan beredarnya foto dan video tersebut sehingga memaksa polisi untuk segera bertindak menghentikan acara yang sebetulnya belum selesai tersebut.
Isu LGBT memang akhir-akhir ini marak setelah di beberapa kota di Jawa Barat ditemukan grup Facebook yang berisi muatan-muatan homoseksual. Pemerintah daerah pun segera bertindak agar grup-grup ini tidak semakin berkembang karena membawa dampak negatif bagi para remaja yang menjadi sasaran keanggotaannya.
Lalu bagaimana sebenarnya Islam memandang perilaku menyimpang LGBT ini…? Jika kita bicara tentang kaum homoseksual maka dalam Al Qur’an ada kisah tentang Nabi Luth AS yang berdakwah ditengah-tengah kaumnya penduduk kawasan Sodom di tepi Laut Merah. Penduduk Sodom ini mempunyai perilaku seksual menyimpang karena menyukai sesama jenis baik laki-laki sesama laki-laki, maupun perempuan dengan perempuan (lesbian).
Kisah Nabi Luth termuat dalam setidaknya 85 ayat di dalam Al Qur’an yang berisi peringatan/ancaman dan hukuman yang ditimpakan kepada penduduk Sodom, diantaranya adalah QS. Al A’raaf ayat 80-84 :
80 | وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦٓ أَتَأْتُونَ ٱلْفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِّنَ ٱلْعَٰلَمِينَ
Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?” |
81 | إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهْوَةً مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ
Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. |
82 | وَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِۦٓ إِلَّآ أَن قَالُوٓا۟ أَخْرِجُوهُم مِّن قَرْيَتِكُمْ إِنَّهُمْ أُنَاسٌ يَتَطَهَّرُونَ
Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: “Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri”. |
83 | فَأَنجَيْنَٰهُ وَأَهْلَهُۥٓ إِلَّا ٱمْرَأَتَهُۥ كَانَتْ مِنَ ٱلْغَٰبِرِينَ
Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). |
84 | وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِم مَّطَرًا فَٱنظُرْ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلْمُجْرِمِينَ
Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu. |
Kemudian dalam QS. Al Hijr 73-74 disebutkan hukuman yang diterima oleh penduduk Sodom :
73 | فَأَخَذَتْهُمُ ٱلصَّيْحَةُ مُشْرِقِينَ
Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. |
74 | فَجَعَلْنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِّن سِجِّيلٍ
Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. |
Bahkan dalam sebuah hadist Rosululloh SAW memerintahkan para sahabat untuk membunuh pelaku homoseksual dan pasangannya :
Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
( مَنْ وَجَدْتُمُوهُ يَعْمَلُ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ فَاقْتُلُوا الْفَاعِلَ وَالْمَفْعُولَ بِهِ )
“Barangsiapa yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Nabi Luth, maka bunuhlah pelaku dan pasangannya” [HR Tirmidzi dan yang lainnya, dishahihkan Syaikh Al-Albani]
Demikian kerasnya larangan dan hukuman terhadap pelaku homoseksual dalam Islam, karena perilaku tersebut menyalahi kodrat manusia yang sudah diciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan serta jika dibiarkan berkembang akan mengancam eksistensi manusia itu sendiri. (jap)