Tanggal 10 Muharram adalah hari istimewa dalam kalender Hijriyah. Saking istimewanya sampai-sampai dalam sebuah hadist Nabi SAW menyampaikan keistimewaan puasa tanggal 10 Muharram atau disebut dengan puasa As Syura :
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
Dalam hadist yang lain :
عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
[رواه أحمد والنسائي]
Artinya: Dari Hafshah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi saw, yaitu puasa Asyura’, tanggal sepuluh dan tiga hari setiap bulan serta shalat dua rakaat sebelum shubuh. [HR. Ahmad dan an-Nasa’i].
Mengapa tanggal 10 Muharram ini begitu istimewa? Dalam tarikh umat Islam Ada beberapa peristiwa besar yang terjadi di tanggal ini yaitu :
- Diterimanya pertobatan Nabi Adam AS
- Nabi Nuh berlabuh setelah 6 bulan berlayar dalam peristiwa banjir besar yang menenggelamkan bumi
- Nabi Ibrahim diselamatkan dari api Raja Namrud
- Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara
- Nabi Yunus dikeluarkan dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam
- Nabi Ayub disembuhkan dari penyakitnya
- Nabi Musa dan kaumnya selamat dari pengejaran Fir’aun
- Yang paling memilukan dalam sejarah umat Islam adalah terbunuhnya cucu Rosululloh SAW yaitu Husein bin Ali dalam tragedi Karbala oleh pasukan yang dipimpin Ubaidillah bin Ziyad.
Demikian delapan peristiwa yang terjadi di tanggal 10 Muharram diantara masih banyak peristiwa lain dalam tarikh Islam yang terjadi pada tanggal tersebut. Atas keistimewaan tanggal ini Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat Islam untuk berpuasa di tanggal tersebut, setelah sebelumnya ditanggal 9 Muharram dituntunkan berpuasa Tasu’a untuk menyelisihi dengan orang Yahudi yang menjadikan tanggal 10 Muharram hari yang agung.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِي اللهُ عَنْهُ قَالَ حِينَ صَامَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ قَالَ فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ
[رواه مسلم وأبو داود]
Artinya:
Artinya: Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkan bahwa) ia menerangkan: Ketika Rasulullah saw berpuasa pada hari Asyura’ dan menyuruh para sahabat juga berpuasa, maka mereka berkata: Wahai Rasulullah, hari Asyura’ itu adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani. Maka Rasulullah saw bersabda: Kalau demikian, Insya Allah tahun depan kita berpuasa [juga] pada hari yang kesembilan. Ibnu Abbas melanjutkan ceritanya: Tetapi sebelum datang tahun depan yang dimaksud, Rasulullah saw telah wafat. [HR Muslim dan Abu Dawud]. (jap, diolah dari berbagai sumber)
Situs rujukan :