SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten dan Kota Magelang. Nota kesepahaman yang ditandatangani ketiganya memuat kerjasama pemanfaatan potensi sumber daya yang dimiliki untuk mendukung pelaksanaan program kerja para pihak.
Rektor Unimma Lilik Andriyani menjelaskan langkah Unimma bekerjasama dengan KPU merupakan bentuk implementasi catur dharma perguruan tinggi. Ia merasa, sebagai perguruan tinggi Unimma punya kontribusi lebih dan bermanfaat bagi pemerintah Kabupaten dan Kota Magelang.
“Khususnya hal ini merupakan upaya unimma mensinergikan untuk berperan dan berkontribusi dengan pemilihan umum serta demokrasi di Indonesia,” katanya pada Sabtu, (4/12/2021) di Auditorium Kampus I Unimma.
Lilik juga menyampaikan bahwa, bentuk kerjasama yang disepakati meliputi pendidikan pemilih, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pelaksanaan magang mahasiswa, sosialisasi Jaringan Dokumenasi dan Informasi Hukum (JDIH). Selain itu juga untuk menunjang peran dan fungsi para pihak dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan bidang pendidikan demokrasi dan kepemiluan
Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron mengapresiasi langkah Unimma yang bersedia bergandeng tangan untuk meningkatkan kualitas pemilu dan demokrasi. Ia mengatakan pada dasarnya kualitas pemilu dan demokrasi ditentukan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu perlunya kesadaran masyarakat sebagai pemilik kedaulatan untuk bisa menentukan nasibnya sendiri.
“Inilah yang Kami harapkan dengan pendidikan pemilih. Salah satunya bergandeng tangan dengan Unimma,” terangnya.
Tidak hanya Unimma lanjut Basmar, namun seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder terkait kedepan juga akan dilibatkan. Pihaknya berharap, ketika masyarakat menyadari sebagai pemilik kedaulatan, maka setiap pribadi berusaha akan mewujudkan kedaulatannya untuk kemaslahatan sosial dan bangsa secara keseluruhan.
Ketua KPU Kabupaten Magelang Affifuddin menyebutkan kerjasama ini sudah dirancang bersama Unimma sebelum pandemi. Ia berharap kerjasama yang terjalin dapat menjadi sinergi antara lembaga penyelenggara pemilu dengan pihak kampus. Pihaknya juga akan membangun kerjasama dengan kampus-kampus yang lain.
Ia berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah memproses dan mengurus hingga perjanjian tersebut dapat ditandatangani. Mengingat hal tersebut penting untuk penguatan dan peningkatan kapasitas kepemiluan bagi para mahasiswa utamanya dan masyarakat pada umumnya.
“Kalau yang tertulis disini selama 3 tahun. Tapi harapan kami dapat berlanjut terus sampai generasi KPU selanjutnya,” pungkasnya.(bal)