SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – SMK Muhammadiyah Sawangan melaunching unit produksi Musang Production. Kaos dan sablon menjadi produk unggulan karya siswa jurusan Tata Busana dan Multimedia. Langkah tersebut diambil sebagai bentuk pemberdayaan siswa dan memanfaatkan pasar di jalur wisata Kecamatan Sawangan.
Ketua Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Muhammadiyah Sawangan Cobo Pamungkas mengungkapkan, Musang Production merupakan brand kaos dan sablon unggulan milik SMK Muhammadiyah Sawangan. Unit produksi tersebut, lanjut Cobo, diharapkan menjadi ciri khas unggulan sekolah.
“Ada banyak SMK di Kabupaten Magelang yang memiliki jurusan Tata Busana. Kami ingin trobosan ide baru yang berbeda,” katanya pada Jum’at, (5/11/2021).
Pihak sekolah merintis dengan mengelola dan melakukan analisis SWOT. Keunggulan ada pada jalur wisata yang sudah dikenal yaitu objek wisata Ketep Pass dan yang baru yaitu Watu Nganten. Selain itu dengan modal mesin busana dan desain melalui multimedia, ditetapkan membuat unit produksi Musang Production. Yaitu memproduksi oleh-oleh atau kenang-kenangan berupa kaos di tempat wisata.
Cobo menyampaikan, SMK Muhammadiyah Sawangan sudah memiliki angan-angan mendirikan unit produksi tersebut sejak 2 tahun yang lalu. Namun baru bisa terealisasi tahun ini. Ia juga menyampaikan, 1 tahun sebelum peluncuran resmi, Musang Production sudah menggarap pesanan baju dan masker.
Adapun nama Musang merupakan akronim sekolah, yakni Muhammadiyah Sawangan. Nilai filosofis yang terkandung dari musang itu sendiri adalah bisa menguasai pasaran. Cobo mengungkapkan banyak orang berfikir nilai filosofi dari Musang adalah hewan yang rakus. Namun menurutnya, jika ditelusuri seperti logo Mozilla Firefox, makna musang itu adalah rakusnya bisa menguasai pasaran seperti Mozilla.
“Kita ingin produk Musang ini cepat menjadi viral,” tandasnya.
Rencana kedepan, pihak sekolah akan membuka toko baik di sekolah maupun ditempat wisata Ketep Pass. Kegiatan berupa produksi sablon kaos, jahit seragam, sablon gelas, muk dan lain-lain. sasarannya adalah anak muda dan fokus produksi yaitu membuat kaos yang unik dengan kata-kata nasihat, pantun, dan quote.
Dalam membumikan brand Musang Production, SMK Muhammadiyah Sawangan berusaha mempromosikan produkya melalui publik figur dan mensposori dalam sebuah kegiatan.
“Harapannya Musang Production bisa lebih terkenal, membaur, dan ada sumbangsih di masyarakat. Target kita bisa menjadi pusatnya kaos di Kabupaten Magelang,” tandasnya.
Kepala SMK Muhammadiyah Sawangan Anang Arfianto berharap Musang Production menjadi unit produksi sebagai bentuk kemandirian sekolah. Selain itu dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di SMK secara optimal.
“Siswa dapat menjadikannya sebagai sarana belajar sesuai dengan kompetensinya. Juga belajar menjadi wirausahawan,” tuturnya.(bal)