SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Muntilan Launching 2 Unit Mobil Ambulans. Hadir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Drs H Tafsir MAg, secara resmi membuka launching mobil Ambulans.
Dalam acara tersebut selain peluncuran mobil Ambulans, terdapat agenda penyerahan santunan Sosial, Beasiswa Mentari, TPQ dan penyerahan bantuan untuk pembangunan gedung PCM Muntilan.
Ketua Lazismu Kabupaten Magelang Imron Rosidi menyebutkan untuk pengadaan mobil Ambulans dianggarkan Rp 150 juta rupiah. Penghimpunan dana sudah dilakukan sejak 5 september lalu. Hanya butuh waktu 1 bulan, dana sudah terkumpul hingga Rp 219 juta rupiah.
“Ini merupakan prestasi yang luar biasa. Terimakasih telah mempercayakan Lazismu dalam penyaluran zakatp, infaq, dan sodaqoh,” ujarnya dalam sambutan pada Ahad, (7/11/2021) di Gedung Darul Arqom Muntilan.
Ia juga menyampaikan dari dana penghimpunan tersebut kebanyakan bersumber dari dana infaq yaitu sebanyak 66%. Sedangkan dana zakat hanya sekitar 13% dari total penghimpunan dana. Imron berharap, KL Lazismu Muntilan terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi teladan dalam kemajuan.
“Hal ini dapat dijadikan contoh bagi PCM lainnya untuk terus maju dan menebar manfaat melalui Lazismu,” sambungnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Drs H Tafsir MAg, mengapresiasi langkah KL Lazismu Muntilan. Ia juga menyebutkan bahwa tugas Lazismu masih besar dalam membangun kesadaran masyarakat untuk berzakat, infaq, dan sodaqoh.
“Sungguh luar biasa, hari ini sedemikian banyak amal saleh yang ditampilkan di forum pengajian ini,” tuturnya.
Menanggapi banyaknya yang berinfaq daripada zakat, Ia menghimbau untuk mendahulukan zakat yang hukumnya wajib. “Mengapa yang wajib lebih rendah daripada yang sunnah, harusnya malah sebaliknya,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut Tafsir secara simbolis membuka tirai persesmian launcingnya ambulans bersama Ketua PDM Kabupaten Magelang Jumari, Ketua Lazismu Kabupaten Magelang Imron Rosidi, dan Ketua PCM Muntilan Suratin Rahmat. Kemudian memberikan tausyiyah dan diakhiri dengan pemotongan pita ambulans.(bal)