SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Magelang, SMK Muhammadiyah Sawangan hadirkan layanan rekam Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal itu dilakukan dalam rangka mempermudah para siswa penuhi persyaratan kerja.
Ketua Bursa Kerja Khusus SMK Muhammadiyah Sawangan Cobo Pamungkas menyebutkan bahwa, adanya kendala terkait persyaratan kerja ketika mengirim siswanya bekerja di perusahaan. Sehingga permasalahan mengenai persyaratan khususnya KTP perlu segera diatasi.
“Kalau begini yang repot kan sekolah. Sedangkan pihak perusahaan ingin cepat,” ungkapnya pada Jum’at, (5/11/2021).
Menindaklanjuti hal tersebut, SMK Muhammadiyah Sawangan mengadakan program perekaman KTP untuk memberikan kemudahan bagi siswa. Hal itu disambut baik oleh pihak Disdukcapil melalui program jemput bola. Sehingga perekaman KTP lebih mudah dan dapat berlangsung di sekolah. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis, 4 November 2021.
Cobo melanjutkan, program perekaman sudah berlangsung sejak 2018. Tahun ini ada 40 siswa yang mengikuti rekaman. Hingga saat ini sudah melakukan sebanyak 4 kali layanan program perekaman KTP. Tidak hanya yang ingin bekerja, sasarannya adalah seluruh siswa yang sudah mencapai usia 17 tahun.
“Kami rutinkan tiap tahun. Kerja atau tidak tetap difasilitasi,” ujarnya.
Pihak SMK Muhammadiyah Sawangan juga membuka perekaman KTP untuk lingkungan sekitar. Beberapa siswa dari SMK Pangudi Luhur juga turut hadir untuk melakukan perkaman KTP.
Selain layanan rekaman KTP, kedepan SMK Muhammadiyah Sawangan juga akan melibatkan dalam pembuatan SKCK. Pihak Bursa Kerja Khusus (BKK) berkomitmen melayani para siswa dalam memenuhi urusan administrasi. Selain itu pihak sekolah juga tengah menyelesaikan permaslahan kependudukan siswa yang tidak sesuai.
Kepala SMK Muhammadiyah Sawangan Anang Arfianto mengungkapkan, layanan rekam KTP di sekolah untuk mempermudah siswa dalam memperoleh KTP. Selain itu juga membantu mendapatkan SKCK sebagai syarat untuk mendaftar kerja di Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
“Secara kolektif semua ditangani oleh BKK SMK Muhammadiyah Sawangan. Sehingga siswa tidak perlu repot mengurus,” pungkasnya.(bal)