SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – SD Muhammadiyah Inovatif menggelar Ujian Tahfidz Juz 30 untuk para siswanya. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini diikuti oleh 39 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.
Ujian Tahfidz ini dimaksudkan untuk menguji kualitas hafalan Al-Qur’an siswa, khususnya jus 30. Selain itu sebagai sarana memetakan potensi siswa sekaligus mengembangkan dan mengoreksi program tahfidz yang ada di sekolah.
Kepala SD Muhammadiyah Inovatif Samsul Huda dalam sambutannya mengungkapkan, dalam ujian tahfidz ini akan terlihat seberapa jauh kemampuan peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an. Ia juga berharap potensi siswa dalam menghafal Al-Qur’an tidak berhenti begitu saja, namun bisa lebih ditingkatkan.
“tentunya menjadi harapan kita semua, bahwa peserta didik menjadi salah satu investasi yang nantinya akan ditarik oleh bapak atau ibu wali murid di periode akhir apabila memenuhi target,” tutur Samsul pada Rabu, (22/12/2021) di SD Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan.
Samsul juga berharap peserta didiknya kelak akan menjadi generasi islam yang kokoh menyampaikan syiar Islam yang berkemajuan. Ia merasa optimis bahwa siswa-siswi tersebut akan menjadi yang selalu mencintai Al-Qur’an sehingga menjadi ahluallah.
Hadir membuka Opening Ceremonial ujian tahfidz, Kasi Pais Kemenag Kabupaten Magelang Ahmad Rosyidi mengaku bangga melihat para generasi yang cinta Al-Qur’an. Ia menyampaikan bahwa menjadi penghafal Al-Qur’an banyak sekali manfaatnya. Baik bagi jiwa seseorang maupun fisiknya.
“Al-Qur’an itu menjadi sebuah obat penawar ketika sakit. Bahkan, ketika sering membaca Al-Qur’an hingga usia tua pun tidak perlu memakai kacamata,” ucapnya.
Rosyidi melanjutkan, menurutnya siswa-siswi yang saat ini dekat dengan Al-Qur’an sangat beruntung. Disaat anak-anak zaman sekarang hanya dekat dengan gawai masing-masing, namun SD Muhammadiyah Inovatif membina siswanya untuk senantiasa dekat dengan Al-Qur’an.
Siswa yang mengikuti Ujian Tahfidz terlihat antusias dan khusyuk mengulang hafalan sembari menunggu giliran untuk ujian. Meskipun dilaksanakan ketika libur Penilaian Akhir Sekolah (PAS-1) mereka tetap merelakan waktu untuk menjalani Ujian Tahfidz.(bal)