SURYAGEMILANGNEWS.COM, Mungkid – Pada Bulan Ramadhan 1439 H ini, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Magelang menggelar Tarawih dan Silaturahim (Tarhim) di 21 Kecamatan. Tujuan dilaksanakannya kegitan tarhim ini adalah untuk media silaturahim dan dakwah untuk meningkatkan semangat beribadah jama’ah. Kemudian juga untuk sosialisasi program kerja dan konsolidasi organisasi sebagai upaya penguatan gerakan persyarikatan di masyarakat. Agenda trhim diawali dengan sholat tarawih berjama’ah, pengajian, ta’aruf dan dialog. Demikian disampaikan Sekretaris PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang Muhammad Nasirudin pada Rabu 16/ 05/ 2018.
Kegiatan tarhim akan dimulai pada tanggal 4 Ramadhan 1439 H bertepatan dengan 20 Mei 2018 di 5 kecamatan yakni Kajoran, Salaman, Kaliangkrik, Bandongan, Grabag dan Pakis. Kemudian pada 11 Ramadhan bertepatan dengan 27 Mei bertempat di Kecamatan Secang, Windusari, Mertoyudan, Candimulyo dan Sawangan. Tanggal 18 Ramadhan bertepatan dengan 3 Juni di Kecamatan Mungkid, Borobudur, Tempuran, Ngablak dan Tegalrejo. Selanjutnya untuk putaran terakhir pada 25 Ramadhan bertepatan dengan 10 Juni meliputi Kecamatan Muntilan, Ngluwar, Srumbung, Salam dan Dukun.
Peserta kegitan ini meliputi unsur pimpinan daerah, unsur pembantu pimpinan yakni majelis dan lembaga serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah beserta organisasi otonom (ortom) di kecamatan masing-masing. Selanjutnya juga pimpinan ranting serta jama’ah Muhammadiyah setempat.
Sementara itu Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah Hasan Asy’ari Ulama’i menghimbau bahwa Bulan Ramadhan perlu disambut dengan kebahagiaan, karena banyak sekali hikmah dan manfaat yang nantinya bisa didapatkan. Dari aspek jasmani, dengan berpuasa maka setiap manusia diajarkan terkait bagaimana pola hidup dan makan yang teratur. Sementara dari aspek rohani, mental dan karakter hidup manusia bisa menjadi lebih baik, banyak sekali aktifitas di bulan Ramadhan yang dapat dijadikan momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Target setiap menjalankan ibadah puasa adalah sehat jasmani dan rohani. “ketika jasmani dan rohani menjadi sehat maka setiap manusia akan mendapatkan kesehatan sempurna sehingga pada akhirnya akan menghasilkan out put yang paripurna yang dapat dijadikan bekal dalam menjalani kehidupan selanjutnya di luar bulan ramadhan” katanya didampingi Ketua PD Muhammadiyah Jumari pada saat menjadi pemateri pada Pengajian Jelang Ramadhan di Aula Kantor Muhammadiyah Kabupaten Magelang belum lama ini. (hsn)