Suryagemilangnews.com, Magelang – Berdasarkan surat dari Forum Rektor Indonesia No. 058/IT3/TU/FRI/2021 tanggal 23 Juni 2021, Unimma ditetapkan sebagai salah satu dari 55 PTN/PTS se-Indonesia penerima hibah dari kerjasama Kemenko PMK dengan Forum Rektor Indonesia (FRI) untuk melaksanakan kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Proposal yang diberi judul “Penguatan Peran Perempuan untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Keluarga Era Pandemi Covid-19 Melalui Konsep Urban Farming di Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Magelang” ini lolos didanai dari 189 proposal yang diajukan oleh 109 PTN/PTS se-Indonesia.
Kegiatan GNRM tersebut dikemas dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan nama KKN Gotong Royong yang akan dilaksanakan di lapangan mulai tanggal 24 Agustus sampai dengan 10 Oktober 2021 oleh 25 orang mahasiswa dari 6 fakultas yang ada di Unimma dan 5 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Sebelum penerjunan ke lapangan, maka pada hari Kamis, 5 Agustus 2021 dilaksanakan kegiatan Sosialisasi KKN Gotong Royong Sebagai Upaya Mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) kepada para mahasiswa dan DPL dimaksud.
Kegiatan sosialisasi diawali dengan pengarahan oleh Ketua LPPM UNIMMA, Dr. Muji Setyo, M.T. yang memberikan apresiasi kepada tim pengusul yang telah memperoleh hibah ini dan mengucapkan selamat kepada para mahasiswa dan DPL yang terpilih untuk melaksanakan kegiatan KKN Gotong Royong. Pak Muji berharap agar kegiatan KKN dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga memberikan banyak manfaat kepada masyarakat mitra dan juga bagi para mahasiswa dan DPL sendiri dalam belajar bermasyarakat.
Selanjutnya dipaparkan oleh Ketua Divisi Pengabdian kepada Masyarakat sekaligus Ketua Pelaksana, Dra. Retno Rusdjijati, M.Kes tentang KKN Gotong Royong yang merupakan salah satu upaya mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Bu Retno menyampaikan bahwa revolusi mental adalah gerakan untuk mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup bangsa Indonesia yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan dan kemoderenan.
Lima aksi untuk mewujudkan revolusi mental tersebut adalah Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu. Konsep tersebut harus mewarnai kegiatan KKN Gotong Royong yang akan dilaksanakan di Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, baik untuk diimplementasikan kepada masing-masing peserta maupun mitra yang didampingi. Kegiatan sosialisasi ditutup dengan himbauan dari pak Muji, agar para mahasiswa semangat dan gembira untuk melaksanakan KKN Gotong Royong, supaya imunitas masing-masing meningkat.(affan)
