SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Ada pemandangan unik saat Apel Siaga dan Sarasehan Milad ke-56 Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di SMK Muhammadiyah Mungkid. Ditengah ratusan pemuda, ada sosok srikandi Muhammadiyah yang berbalut baju loreng namun bukan dari unsur militer.
Sebanyak enam perempuan tampil elok dan luwes memakai baret merah tapi bukan Kopassus. Satu set dahrim dan kopel melilit di sekujur tubuhnya sehingga terlihat gagah. Lengkap dengan sepatu PDL hitam yang diikat kencang pada kakinya.
Keenam srikandi tersebut adalah Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah Wanita (KOKAM-WA) yang berasal dari Cabang Secang, Donorejo. Mereka adalah Anjani, Febiola Rimba Melati, Marsela Andini, Cantika Nurul Pratiwi, Mei Melya Rosyita, dan Fadla Zahra Noviani.
Mereka berenam baru satu tahun bergabung dengan KOKAM. Tepatnya saat Milad ke-55 KOKAM 1 Oktober 2020 lalu. Sengaja bersama-sama bergabung dan ingin memperkaya pengalaman berorganisasi.
“Jujur kami merasa tertarik begitu saja. Sepertinya ada keseruan tersendiri jika ikut KOKAM meskipun saat ini perempuan masih sangat minoritas. Tidak banyak yang ikut,” kata Febiola pada (1/10) yang saat ini masih duduk di bangku kuliah semester 3.
Di lain sisi, bergabungnya mereka berenam ingin mengajak kepada perempuan-perempuan tangguh Muhammadiyah untuk bergabung dengan KOKAM. “Barang kali dengan masuknya kita, memicu banyak dari unsur perempuan yang masuk ke KOKAM,” tutur Andini.
Selain itu, keikutsertaan mereka di KOKAM memang didukung dari lingkungannya. Mereka menjadi bersemangat ketika rekan laki-laki mengajak untuk masuk ke KOKAM. “Mungkin karena merasa di istimewakan, jadi kita merasa semangat dan senang,” ucap Zahra.
Rata-rata dari mereka berenam baru saja lulus dari SMA sebagian juga berasal dari kalangan mahasiswa. Selain itu juga tetap eksis mengikuti Nasyi’atul Aisyiyah. (bal)