Mungkid. Bedheng tempat maksiat di pertigaan Palbapang Mungkid dibongkar oleh Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Mungkid kemarin (14/10). Berdasar laporan dari masyarakat bahwa bedheng tersebut dijadikan tempat maksiat oleh anak jalanan yang sering berada di pertigaan lampu merah Palbapang, maka disikapi dengan pembongkaran bedheng oleh belasan KOKAM yang dipantau langsung oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Mungkid.
Dengan sigap pembongkaran berlangsung cepat tanpa ada perlawanan baik dari anak jalanan maupun masyarakat lain. Barang-barang hasil pembongkaran berupa kayu dan asbes diamankan di Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mungkid agar tidak digunakan lagi untuk membangun bedheng lain.” Tandas Daim Komandan KOKAM Mungkid.
Beliau juga menambahkan “ KOKAM mungkid sudah siap siaga dan berkomitmen untuk ber amar ma’ruf nahi munkar demi menegakkan syariat Islam. Kami akan terus pantau tempat tersebut, apabila masih juga dibagun tempat serupa ataupun masih terdapat kegiatan maksiat baik di Palbapang ataupun tempat lain, KOKAM siap bertindak dengan bekerjasama dengan masyarakat.”
Huda Khoirunahar sebagai komandan KOKAM Kabupaten Magelang menyampaikan “Saya mendukung bahwa KOKAM sebagai garda terdepan Muhammadiyah dalam mengamalkan amar makruf nahi mungkar, dan sangat mengapresisasi KOKAM Mungkid yang sudah ber-nahi munkar dengan menghancurkan tempat maksiat di wilayah Mungkid, KOKAM hadir di tengah masyarakat ketika pemerintah absen dalam merespon keresahan masyarakat”.
Sementara sampai berita ini dimuat, anak jalanan atau dengan sebutan lain anak punk belum bisa dimintai keterangan. (MP)