Suryagemilangnews.com, Magelang – Kampus Mengajar merupakan salah satu program dari Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK) dan bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Kampus Mengajar Angkatan 4 merupakan program lanjutan dari Program Kampus Mengajar 3 sebagai bukti dedikasi kampus melalui mahasiswa untuk bergerak menyukseskan pendidikan nasional.
Di program kampus mengajar, mahasiswa akan ditempatkan di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama seluruh Indonesia selama 4 bulan dari 01 Agustus sampai 01 Desember 2022. Sasaran penempatannya difokuskan untuk sekolah yang berada di daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdalam). Program ini bertajuk pada meningkatkan literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, administrasi sekolah dan Profil Pelajar Pancasila.
SD Negeri Seloprojo Ngablak merupakan salah satu sekolah sasaran Kampus Mengajar Angkatan 4. Mahasiswa yang ditempatkan di sekolah ini berjumlah lima orang, satu orang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dari Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif (PTO) dan empat orang diantaranya adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dari tiga program studi berbeda yaitu Ilmu Hukum, Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang ditempatkan di sekolah ini adalah Dosen Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
Selama proses kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 4 di SD Negeri Seloprojo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang ini berjalan, tentu banyak sekali masalah dan hambatan yang dihadapi. Disinilah peran mahasiswa dapat dilihat.
Mahasiswa dituntut untuk peka terhadap masalah yang timbul di lingkungan sekitarnya, khususnya di sekolah penempatan dan juga daerah sekitar sekolah. Mahasiswa program kampus mengajar dapat menciptakan ide-ide yang kreatif dan solutif untuk digunakan dalam memecahkan masalah yang ada. Dengan memanfaatkan semangat dan ide-ide dari para mahasiswa ini, diharapkan pendidikan di Indonesia bisa lebih baik dan juga lebih berkembang lagi