SURYAGEMILANGNEWS.COM, SALATIGA – Wakil Walikota Salatiga Muhammad Haris menghadiri pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Salatiga Periode 2021-2022. Dalam kesempatan itu, Haris memberikan butir-butir nasihat kepada kader IMM Salatiga.
Struktural baru PC IMM Kota Salatiga resmi dilantik dengan nahkoda barunya Farhan Adli. Selain itu, secara bersamaan juga melantik Korps Immawati dan Lembaga Semi Otonom (LSO) Peci Merah IMM Kota Salatiga.
“Selamat kepada pengurus baru IMM Salatiga. Semoga bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” kata Haris pada Sabtu, (22/1/2022) di Hall Kaloka Gedung Sekretariat Daerah Kota Salatiga.
Haris berharap keberadaan IMM di Salatiga memiliki peran dalam membangun Kota Salatiga. Oleh karena itu, Haris berpesan kepada kader IMM untuk bersinergi dan berkolaborasi. Ia yakin semua organisasi, institusi, dan kelompok masyarakat punya peran besar dalam membangun Kota Salatiga yang menjadi kota paling toleran di Indonesia.
“Membangun itu kuncinya sinergi dan kolaborasi. Insyaallah tujuan yang kita harapkan sebagaimana yang diukir di pembukaan UUD 1945 bisa tercapai,” ujarnya.
Kepada kader IMM dan seluruh aktivis di Kota Salatiga Haris memberikan beberapa butir nasihat. Ia mengatkan sebagai aktivis harus mempunyai integritas. Menurutnya, salah satu faktor penting membangun integritas adalah kejujuran.
Selain itu, seorang aktivis juga harus punya sikap disiplin. Dan yang tidak kalah penting harus berjejaring yang luas dan membangun koneksi dengan berbagai pihak. Terakhir, Ia berpesan jika ingin sukses, harus memiliki skill yang spesifik.
“Harus punya skill supaya ada diferensiasi. Aktivis boleh, tapi IP juga harus bagus,” imbuh Haris.
Mantan Ketua PC IMM Kota Salatiga periode 2020-2021 Noveri Dwi Yulianto, dalam sambutannya menyampaikan kiprah IMM periode sebelumnya. Di kepemimpinannya, fokus pada gerakan intelektualitas, kebangsaan, dan religiusitas.
“Capaian periode kemarin menghasilkan banyak gerakan.Beberapa segmen kita jalankan dengan gagasan yang muncul dari keislaman kita,” ucap Noferi.
Ia berharap kepemimpinan kedepan dapat berkaca pada gerakan yang menjadi fokus periode lalu. Sehingga dapat jadikan dasar dan lanjutan apa yang menjadi kekurangan dan kritik saat Musycab.
Ketua PC IMM Kota Salatiga periode 2021-2022 Farhan Adli bertekad merevitalisasi ruh gerakan IMM sebagai kaum akademis. “Peradaban Intelektual” menjadi grand desaign yang akan diusung satu periode mendatang.
“Kader IMM harus berperan aktif di semua lini. Akarnya harus kuat, sehingga ketika berdiaspora dimanapun tidak gagap karena mampu berfikir secara kritis,” ucapnya.
Di kepemimpinan Farhan, PC IMM Kota Salatiga akan mengoptimalkan peran kader untuk mengisi posisi strategis baik ditingkat cabang maupun komisariat. Selain itu juga melahirkan program-program unggulan sehingga tampak profil gerakan kader dari sisi intelektualitas, religiusitas, dan humanitas.(bal)