Suryagemilangnews.com, Mungkid. Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) melaksanakan kegiatan Latihan Instruktur Nasyiatul Aisyiyah (LINA) I Sabtu-Ahad, 13-14 Oktober 2018 dengan pembukaan acara bertempat di Balai Muslimin Citran Paremono Mungkid sedangkan pelaksanaan di Panti Aisyiyah Putri, Batikan, Mungkid dengan tema “Revitalisasi Perkaderan Nasyiatul’ Aisyiyah untuk Indonesia Berdaya”

Acara pembukaan yang berlangsung di gedung Balai Muslimin dirangkai dengan bedah buku karya Hanum Rais yang berjudul “I Am Sarahza”. Dalam seremoni pembukaan PDNA bekerja sama dengan SMP Muhammadiyah Gunungpring, Muntilan yang menampilkan berbagi macam pertunjukan pembuka yaitu menyanyi, puisi dan tari oleh para siswa.
Ketua PDNA Evi Nurul Utami saat sambutan pembukaan menyampaikan seyogyanya kader Nasyiah gemar membaca untuk melestarikan gerakan literasi. Sementara Ketua PDM Kabupaten Magelang Jumari menyampaikan agar para Nasyiah hendaknya menjadi kader yang tangguh. “Menjadi kader itu tidak mudah, dibutuhkan rasa ikhlas yang tinggi, jangan mudah mengeluh karena mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah” ucapnya. Dalam kesempatan itu pula Jumari menyampaikan ucapan duka cita terkait gempa tsunami di Palu, Donggala dan Sigi serta mengajak warga Muhammadiyah Magelang untuk membantu meringankan beban korban melalui Lazismu.
Hanum Rais sebagai bintang tamu yang membedah buku karyanya sendiri “I am Sarahza” memberi motivasi kepada peserta yang hadir untuk jangan pernah menyerah dalam dakwah, karena dakwah tidak akan pernah berhenti. Buku “I am Sarahza” sendiri bercerita tentang perjuangan Hanum Rais dan suaminya dalam berjuang untuk mendapatkan keturunan setelah berjuang serta menunggu selama 11 tahun. (jap)