Friday, July 4, 2025
  • Login
Surya Gemilang News
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Persyarikatan
    • Berita AUM
    • Berita Nasional
    • Berita Daerah
  • Artikel
    • Al Islam
      • Khutbah
      • Aqidah
      • Fiqh
      • Muamalah
      • Hikmah
    • Pendidikan
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Opini
  • Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Surya Gemilang News
No Result
View All Result
Home Catatan

DR. Rajindra Rum Rektor Universitas Muhammadiyah Palu : “MDMC Luar Biasa…!!”

admin by admin
December 20, 2018
in Catatan
0
unismuh palu

Sesi foto bersama Dr. Rajindra Rum, Rektor Universitas Muhammadiyah Palu

0
SHARES
298
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Suryagemilangnews.com, Palu. Hari ini Kamis, 20 Desember 2018 setelah menyelesaikan hari kedua, gelombang kedua Bimtek Dukungan Psikososial Bagi Guru Pendidikan Menengah dan Khusus Kota Palu di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu saya berkesempatan untuk mewawancarai rektor Unismuh periode 2017-2021, Dr. Rajindra Rum, MM. di kantornya.

Sesaat setelah sesi wawancara dengan Dr. Rajindra Rum, MM. Rektor Universitas Muhammadiyah Palu periode 2017-2021 di ruang rektor Unismuh Palu

Dr. Rajindra Rum, MM terpilih menjadi rektor Unismuh Palu dalam rapat senat yang digelar tanggal 1 April 2017 setelah mendapat suara terbanyak dari anggota senat Unismuh Palu. Ada tujuh orang yang mengikuti pemilihan rektor Unismuh Palu, setelah melalui pemilihan menghasilkan 3 orang dengan suara terbanyak 1 sampai 3 dengan hasil Rajindra 21 suara, Ali Supriadi 18, Heru Wardoyo 17.

Akhirnya setelah diajukan ke PP Muhammadiyah Rajindra dilantik menjadi rektor dengan SK engangkatan selaku rektor di terima, Selasa, 12 April 2017 di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta dan langsung diserahkan oleh Ketua PP Muhammadiyah, Dr.HM. Busyro Muqoddas, SH, M.Hum dan Sekretaris, Dr. H.Agung Danarto, M.Ag.

Berikut kutipan wawancara saya dengan Dr. Rajindra Rum, MM :

Bagaimana perjalanannya sampai jadi rektor Pak?

Jadi gini, saya kan alumni Unismuh angkatan pertama jurusan ekonomi. Awalnya saya diminta rektor pertama Unismuh Bapak Rusdy Toana untuk jadi dosen, waktu itu saya tolak karena saya sudah jadi PNS namun dibilang toh tidak ada larangan PNS mengajar dan biar ada kader yang melanjutkan di kampus ini kata Beliau, akhirnya saya jalani tugas tersebut dengan kesungguhan serta diangkat jadi wakil dekan.

Selang berapa lama jadi wakil dekan, tahun 2017 ada pemilihan rektor Unismuh periode 2017-2021 yang tanpa dinyana saya diajukan menjadi salah satu calon bersama enam calon lain. Setelah melewati pemilihan senat Unismuh Palu, diluar dugaan saya mendapat suara terbanyak (21 suara). Setelah diajukan ke PP Muhammadiyah, akhirnya saya dilantik jadi rektor Unismuh Palu.

Dr. Rajindra Rum, MM., Rektor Universitas Muhammadiyah Palu periode 2017-2021

Selama Bapak dari awal jadi rektor sampai sekarang, Bapak melihat bagaimana perkembangan kampus ini?

Awalnya saya bingung, Unismuh Palu ini saya buka di internet koq tidak ada namanya, berarti ndak laku barangkali kampus ini. Saya buka rangking berapa Unismuh ini, waktu itu rangking 2000-an dari 4000-an lebih perguruan tinggi se-Indonesia. Antara April sampai Agustus 2017 itu sempat saya perbaiki berbagai komponen penilaian, hingga di Agustus itu rangking naik hingga di posisi 1000-an. Lalu saya bandingkan dengan kampus swasta di Palu, ternyata mereka di rangking 900, 800 hingga 600-san. Buka web, ternyata tidak ada web Unismuh Palu.

Setelah saya jalani hasil dari berdoa sholat tahajud dan dhuha, saya dapat ide harus ganti personil, rombak total bagian yang vital-vital baru angkat yang muda-muda. Dari Majelis Dikti PP Muhammadiyah juga terus membimbing yang mengatakan wajib keuangan harus sentralisasi, lalu ini saya lakukan dan tidak ada penolakan, semua setuju.

Web sudah bagus dan sampai kini sudah ada 104 dosen dari 160, yang masuk di Sinta (Science and Technology) milik kemenristek dikti. Dalam rangking perguruan tinggi Muhammadiyah kami sudah masuk rangking 41 dari 174. Untuk di Kota Palu Unismuh rangking kedua setelah Universitas Tadulako. Rangkingnya nasional di bulan Agustus 2018 sudah di 430 dari rangking seribuan di tahun 2017.

Untuk dosen S3 masih kurang, kami biayai khusus untuk mereka yang sudah tidak mungkin dapat beasiswa, yang muda-muda biar cari beasiswa. Para dosen sudah banyak menulis, tahun ini dapat bantuan 900 juta dari tahun sebelumnya cuma 200 juta. Tahun ini juga Unismuh meloloskan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) satu bersama Tadulako, hanya ada dua universitas di Sulteng yang bisa meloloskan PKM.

Untuk bangunan fisik dan mahasiswa bagaimana Pak?

Kalau bangunan memang kami rasa sudah cukup untuk perkuliahan, hanya ada pembangunan dengan bantuan dari PP Muhammadiyah untuk satu asrama. Untuk mahasiswa kami ada 5536 dan kami terbesar setelah Tadulako (Universitas Tadulako)

Sebetulnya waktu dicalonkan rektor, visi misi Bapak apa?

Saya ingin meningkatkan sumber daya, meningkatkan kegiatan kemahasiswaan, Al Islam dan Kemuhammadiyahan dan peningkatan manajemen,itu semua sudah saya lakukan. Untuk kemahasiswaan saya ikutkan mereka dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan, even perlombaan, kami kirim mahasiswa ke luar negeri (Thailand dan Malaysia) untuk KKN dan praktek lapangan.

Bagaimana hubungannya Unismuh Palu dengan Persyarikatan?

Dulu yang jadi kendala antara PWM dengan Rektor selalu bertolak belakang, antara BPH dengan Rektor bertolak belakang. Saya rangkul keduanya dengan rutin adakan rapat sebulan sekali. Ada masalah selesaikan dalam forum, jangan sampai ada suara diluar.

Tentang perkembangan Muhammadiyah di Sulteng dan Palu?

Saya melihat memang tidak sama perkembangan Muhammadiyah di Palu dengan tempat yang lain. Kalau di tempat lain mungkin cepat, di Palu ini harus ada kesepahaman, sebenarnya Muhammadiyah disini cukup maju namun saya melihat banyak diwarnai oleh latar belakang partai politik. Saya menawarkan kepada PDM-PDM untuk mengirim dua kader per PDM untuk kuliah, namun tidak ada yang kirim. Kami juga membelikan kendaraan operasional untuk PWM Sulteng agar dipakai untuk silaturahmi dengan daerah-daerah.

Terus ke depan, Unismuh Palu mau diwujudkan seperti apa?

Saya mau Unismuh Palu sejajar dengan PTM-PTM lain yang sudah maju, pertama akreditasi tidak ada yang C, minimal B untuk fakultas dan institusi akreditasi juga minimal harus B. Kemudian dari sumber daya manusianya harus ada professor, maka kami genjot agar ada yang menulis di jurnal internasional karena itu aturan pemerintah. Ke depan jumlah doktor minimal 50% dari semua dosen. Mahasiswa tidak usah terlalu banyak, yang penting outputnya bagus. Perangkingan juga saya inginkan bisa naik, paling tidak di rangking 200-san.

Terkait situasi Palu sehabis bencana, menurut Bapak apa yang dibutuhkan agar Palu segera bangkit?

Sebenarnya Palu itu sudah bangkit, tinggal menunggu waktu saja. Semua elemen baik pemerintah dan swasta itu bahu-membahu memperbaiki kerusakan akibat bencana. Prinsip orang Palu itu punya budaya malu, kenapa orang luar membantu, kita berpangku tangan. Bapak Gubernur Sulteng itu semangat sekali untuk memajukan lagi mendorong agar warga bangkit. Saya juga demikian, maka perkuliahan saya mulai cepat, tanggal 22 Oktober sudah dimulai meskipun awalnya banyak yang protes apa tidak terlalu cepat karena masih sering terjadi gempa-gempa. Saat kuliah kewirausahaan saya minta para mahasiswa untuk menggali peluang-peluang yang ada dalam kondisi seperti ini.

Pada saat terjadinya bencana Bapak juga ditunjuk sebagai ketua poskor tanggap darurat bencana di kampus ini, bahkan Bapak turun langsung bersama para relawan MDMC, bisa diceritakan bagaimana pengalaman Bapak menjalankan amanah sebagai Ketua Poskor sekaligus sebagai rektor?

Memang kalau saya ceritakan itu, bisa menangis saya. Jadi kala itu tanggal 28 September saat terjadi gempa, saya di rumah bersama istri. Pagi-nya 29/9/2018, saya pergi ke kampus dan lihat oh rektorat masih berdiri, saya keliling kampus mau lihat bangunan apa yang rusak ternyata gedung FAI yang roboh.

Ditengah kebingungan saya saat itu, ada sms dari dr. Agus Taufiqurrahman PP Muhammadiyah yang menanyakan kabar, dari Pak Haedar Nashir juga ada sms yang intinya Pak Rajindra, lakukan yang terbaik laksanakan tanggap darurat. Saat itu saya bingung mesti berbuat apa, karena situasi dan sumber daya manusianya yang akan saya ajak laksanakan tugas itu tidak ada. Saya memahami mereka mungkin juga mengungsi dan mengalami trauma karena bencana ini.

Kemudian datang tim MDMC dari Makassar lalu kemudian juga dari Sulselbar (Mamuju) dan ternyata mereka membawa barang-barang yang kami butuhkan saat itu entah itu bahan makanan, bahan bakar sampai uang tunai.

Yang jadi masalah saat dibilang bahwa posyan di kampus ini harus ada koordinatornya dari Muhammadiyah Sulteng sendiri, padahal saat itu para pimpinan wilayah tidak bisa dihubungi entah dimana. Para relawan MDMC waktu itu bilang, bukankah Bapak pimpinan wilayah? Memang iya, tapi saya bukan yang membidangi bencana tapi Lazismu dan pemberdayaan masyarakat. Tapi karena yang lain tidak ada, saya mengingat pesan dari Pimpinan Pusat dan akhirnya saya terima amanah itu.

Jadilah saya setiap hari di kampus dari pagi sampai malam selama kurang lebih dua bulan, sampai-sampai bapak saya telpon meminta untuk bertemu meskipun hanya sebentar lalu saya bilang tidak bisa bapak, saya lagi banyak urusan ada banyak orang mesti saya urus ini. Saya memahami orang tua saya tentu sangat khawatir dengan situasi di Palu saat itu. Setiap hari saya bersama para relawan MDMC dari berbagai daerah melayani para pengungsi di kampus ini, makan bersama-sama, kadang juga ngopi bersama, ngobrol dengan mereka dan ternyata semua itu membuat kebingungan saya di awal bencana ini dapat teratasi.

Para relawan MDMC itu luar biasa, bekerja dengan cepat tak kenal lelah bahkan saat relawan lain tidak berani menembus daerah-daerah terisolir mereka berani. Para dokter MDMC saat itu berani menerima tawaran TNI untuk melayani daerah-daerah terpencil, sampai-sampai ada puskesmas di Palu ini yang menyerahkan kunci puskesmas dan mobil ambulance kepada mereka karena dokter puskesmas itu sudah angkat tangan. Itu yang saya salut dan MDMC memang luar biasa.

Tentang MDMC sendiri, apa pesan Bapak terhadap para relawan MDMC?

Saya melihat MDMC ini luar biasa bekerja tak kenal lelah siang dan malam. Saya cuma berdoa apa yang dilakukan oleh para relawan MDMC ini menjadi amal sholih mereka. Tetap semangat dalam menjalankan tugas dan tak lupa ucapan terima kasih kami sampaikan atas dedikasi yang diberikan.

Satu kata tentang MDMC Bapak?

Oh ya…tentang MDMC….”Luar Biasaa….!!”




Tags: gempa palupalu bangkittsunami paluunismuh paluuniversitas muhammadiyah palu
Previous Post

Kisah Guru Yang Kehilangan Muridnya Ditelan Likuifaksi

Next Post

Bimtek Dukungan Psikososial Selesai MDMC Persiapkan RS PKU Muhammadiyah Palu

admin

admin

Artikel Terkait

Tangis Kesedihan Pak Jumari
Catatan

Tangis Kesedihan Pak Jumari

May 2, 2023
288
May Day 2023
Catatan

May Day 2023

May 1, 2023
116
Kontribusi Muhammadiyah Membangun Kesejahteraan Rakyat Berdasarkan Sistem Islam di Bidang Agraria
Catatan

Kontribusi Muhammadiyah Membangun Kesejahteraan Rakyat Berdasarkan Sistem Islam di Bidang Agraria

April 28, 2023
213
Next Post
mdmc indonesia

Bimtek Dukungan Psikososial Selesai MDMC Persiapkan RS PKU Muhammadiyah Palu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Inilah Nama Para Pahlawan Nasional Dari Muhammadiyah

Inilah Nama Para Pahlawan Nasional Dari Muhammadiyah

August 20, 2021
Dapat Hadiah Umroh, Nani Langsung Menangis

Dapat Hadiah Umroh, Nani Langsung Menangis

September 11, 2022
Inilah Penggembira Yang Memperoleh Rumah dan Motor, Hadiah Utama Door prize Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Inilah Penggembira Yang Memperoleh Rumah dan Motor, Hadiah Utama Door prize Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

November 21, 2022
Hukum dan Waktu Membaca Doa Iftitah Pada Shalat Idul Fitri dan Idul Adha

Hukum dan Waktu Membaca Doa Iftitah Pada Shalat Idul Fitri dan Idul Adha

July 19, 2021
anak sekolah sd

SD Muhammadiyah Candirejo Menangi Kompetisi Foto Literasi

9
macam macam najis

Macam-Macam Najis

4
sholat subuh berjamaah

Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah

3
Sekolah Pencetak Wirausaha: SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Ciptakan Sabun Cuci Piring dan Produksi Bakso Jamur

Sekolah Pencetak Wirausaha: SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Ciptakan Sabun Cuci Piring dan Produksi Bakso Jamur

3
Dari Sekolah ke Palestina: Antara Gelaja Egosentris Lembaga & Menghidupkan Visi Peradaban

Dari Sekolah ke Palestina: Antara Gelaja Egosentris Lembaga & Menghidupkan Visi Peradaban

July 4, 2025
Judul: Liburan Penuh Makna, Pesantren Holiday Lazismu Kota Magelang Gaet Peserta hingga dari Jakarta

Judul: Liburan Penuh Makna, Pesantren Holiday Lazismu Kota Magelang Gaet Peserta hingga dari Jakarta

July 4, 2025
Kalahkan Lawan, Siswa SMP Mutual Bawa Pulang 2 Medali Emas Dalam Kompetisi Piala UNNES Wushu Championship 2025

Kalahkan Lawan, Siswa SMP Mutual Bawa Pulang 2 Medali Emas Dalam Kompetisi Piala UNNES Wushu Championship 2025

July 2, 2025
Majelis Dikdasmen PNF dan FGM Kabupaten Magelang Siap Berkolaborasi Wujudkan Magelang Anyar Gress

Majelis Dikdasmen PNF dan FGM Kabupaten Magelang Siap Berkolaborasi Wujudkan Magelang Anyar Gress

July 2, 2025

Recent News

Dari Sekolah ke Palestina: Antara Gelaja Egosentris Lembaga & Menghidupkan Visi Peradaban

Dari Sekolah ke Palestina: Antara Gelaja Egosentris Lembaga & Menghidupkan Visi Peradaban

July 4, 2025
4
Judul: Liburan Penuh Makna, Pesantren Holiday Lazismu Kota Magelang Gaet Peserta hingga dari Jakarta

Judul: Liburan Penuh Makna, Pesantren Holiday Lazismu Kota Magelang Gaet Peserta hingga dari Jakarta

July 4, 2025
6
Kalahkan Lawan, Siswa SMP Mutual Bawa Pulang 2 Medali Emas Dalam Kompetisi Piala UNNES Wushu Championship 2025

Kalahkan Lawan, Siswa SMP Mutual Bawa Pulang 2 Medali Emas Dalam Kompetisi Piala UNNES Wushu Championship 2025

July 2, 2025
44
Majelis Dikdasmen PNF dan FGM Kabupaten Magelang Siap Berkolaborasi Wujudkan Magelang Anyar Gress

Majelis Dikdasmen PNF dan FGM Kabupaten Magelang Siap Berkolaborasi Wujudkan Magelang Anyar Gress

July 2, 2025
34
Surya Gemilang News

© 2021 suryagemilangnews

Navigate Site

  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Berita Persyarikatan
    • Berita Daerah
    • Berita Nasional
  • Artikel
    • Al Islam
      • Aqidah
      • Fiqh
      • Muamalah
    • Iptek
    • Kesehatan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

© 2021 suryagemilangnews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In