SURYAGEMILANGNEWS.COM, LEBAK – Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah bekerjasama dengan Lazismu menyerahkan bantuan kepada Ustadz Ujung Suheli, dai LDK PP Muhammadiyah yang bertugas di kawasan Suku Baduy tepatnya di Desa Nagayati, Leuwidamar, Lebak, Banten. Rumahnya mengalami kerusakan akibat tanah longsor.
Bantuan tersebut diserahkan langsung melalui rombongan LDK PP Muhammadiyah yang terdiri dari Mufid HM, Suhardin, Marjuki dan kamarul Zaman bersama dengan perwakilan Lazismu PP Muhammadiyah dan para dai yang bertugas di sekitar Kawasan Baduy, Sabtu (9/10).
Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan semangat kepada Ustadz Ujeng Suheli dalam menjalankan aktivitas dakwahnya membina para muallaf suku Baduy luar.
Sebelumnya, hujan deras pada tanggal 20 September 2021 malam pukul 20.00 WIB mengakibatkan terjadinya kelongsoran tanah di bagian belakang rumah Ustadz Ujeng.
Rumah yang berada di dalam kompleks Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Muhsini Jl. Nagara, Desa Nayagati tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk melakukan proses renovasi terutama pada bagian pondasi. Sehingga LDK PP Muhammadiyah melakukan koordinasi menggalang dana bantuan untuk dai yang terdampak bencana.
“Ustadz Ujeng Suheli adalah dai senior yang sudah bergabung dengan LDK PP Muhammadiyah dari tahun 1980-an dan mendirikan lembaga perguruan dasar dan menengah Muhammadiyah. Musibah yang ia alami perlu diringankan. Kami bantu untuk renovasi rumah dengan pondasi yang lebih kuat karena struktur tanah yang sangat rentan pada longsor. Alhamdulillah pada kesempatan ini LDK besama Lazismu memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan Ustad Ujeng,” ujar Suhardin, Wakil Ketua LDK PP Muhammadiyah.
Sementara itu, Mahmudin, mewakili Lazismu Banten menyebut bahwa pihaknya telah menyerahkan bantuan sebesar 18 juta rupiah kepada penerima manfaat. Ia berharap bantuan tersebut bisa memberikan dampak dan manfaat bagi perkembangan dakwah di Baduy.
Di sisi lain, Ustadz Ujeng Suheli merasa terharu atas perhatian yang di berikan berbagai pihak kepadanya.
“Saya merasa sangat terharu atas perhatian yang di berikan oleh persyarikatan kepada saya. Rumah ini adalah rumah wakaf yang akan diteruskan kepada dai selanjutnya jika saya sudah tiada nantinya. Insyaallah bantuan ini akan di gunakan sebaik-baiknya dan saya ucapkan terima kasih kepada para donatur,” ujarnya.
Kedepan, LDK PP Muhammadiyah bersama Lazismu akan terus melakukan penguatan-penguatan koordinasi guna memberikan kesejahteraan bagi dai-dai yang bertugas di daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal), suku terasing, maupun komunitas perkotaan.