SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Mengawali periode kedepan, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Muntilan selenggarakan Rapat Kerja (Raker). Kegiatan itu dalam rangka penyusunan rencana program kerja periode 2021-2025.
Ketua PCPM Muntilan Wildan Masykuri menyebutkan penyusunan program kerja meliputi semua bidang yang telah terbentuk. Diantaranya adalah Bidang Organisasi dan Hikmah, Bidang Dakwah dan Kader, Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan, Bidang Seni Budaya dan Olahraga, Bidang Pustaka dan Informasi, serta bidang Kokam dan SAR.
“Dari semua bidang yang ada tentunya mempunyai keunggulan masing-masing. Salah satu yang paling menarik adalah Bidang Pustaka dan Informasi,” kata Wildan pada Ahad, (26/12/2021).
Adapun target dari Bidang Pustaka dan Informasi, lanjut Wildan, adalah memaksimalkan dakwah jalur media sosial (medsos). Dengan semboyan PCPM Muntilan mengudara, Bidang Pustaka dan Informasi siap mengawal agar dakwah melalui media sosial semakin massif.
“Kami sudah punya senjata yang dimiliki. Diantaranya adalah akun Instagram, facebook, dan youtube. Oleh karena itu kita maksimalkan peran dakwah digital PCPM Muntilan di periode ini,” ucap Wildan.
Ia juga mengungkapkan bahwa, akun-akun media sosial tersebut akan dijadikan resmi dengan SK. Sehingga dalam melakukan pergerakan di medsos, sudah ada legal standing sebagai dasarnya.
Selain itu, di kepemimpinan Wildan juga masih banyak program menarik dari bidang lain yang akan dilaksanakan pada periode ini. “Kami butuh doa dan dukungan semua pihak agar tetap istiqomah dalam mengemban amanah ini,” tandasnya.
Hadir memberikan materi mengenai Ideopolitor, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Novi Setiaji Panuntun mengingatkan agar terus berjuang dan bersemangat dalam menjalankan amanah sebagai Pemuda Muhammadiyah. Yaitu menegakkan dakwah amar makruf nahi mungkar dan menegakkan ajaran islam.
“Siapa lagi kalau bukan kaum muda yang menjadi penerus dakwah. Selain itu Pemuda Muhammadiyah juga harus melahirkan kader bangsa,” ujar Novi.
Ia mendorong kepada para kader untuk senantiasa berdiaspora di berbagai lini. Namun ia juga menghimbau untuk senantiasa menerapkan nilai-nilai muhammadiyah dimanapun tempatnya. Baik di instansinya bagi para ASN maupun di partai politik jika menjadi pimpinan atau wakil rakyat.
“Pemuda Muhammadiyah harus berani ambil bagian menjadi kader bangsa terutama dalam bidang politik. Mau terjun langsung ataupun menjadi penyelenggara silahkan,” tuturnya.
Disisi lain, Novi melanjutkan, harapannya Pemuda Muhammadiyah dapat melahirkan kader-kader yang mampu meneruskan dakwah dalam artian mengurus masjid, jamaah, menjadi mubaligh. Sehingga dapat membawa Islam agar lebih maju. Selain itu harapan lain untuk para kader juga dapat mengisi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
“Harus betul-betul dipersiapkan, karena tantangan kedepan tidak hanya di masyarakat namun juga di ranah kebangsaan. Sebagai Pemuda Muhammadiyah harus siap menjadi kader agama, bangsa, dan persyarikatan yang handal dan berkualitas,” pungkasnya.(bal)