Musyawarah Kerja Daerah merupakan salah satu program kerja dari PDNA Kabupaten Magelang guna mengevaluasi hasil kerja dalam berorganisasi selama ini. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta sebanyak 58 orang dari PCNA se-Kabupaten Magelang.
Adapun sambutan PWNA Jawa Tengah oleh Ayunda Ani Susanti sebagai sambutan pembuka, beliau mengapresiasi terhdap PDNA karena tertib dalam menjalankan administrasi Nasyiah. “Diantara 10 pilar keluarga tangguh adalah kemandirian ekonomi, bahwa kemanridian perempuan itu penting karena kita sbg perempuan tidak tahu kapan ditinggalkan oleh suami atau orang tua, sehingga bisa selalu mandiri secara finansial ketika terjadi situasi yang tidak terduga, penting juga mandiri secara mental. Marilah NA tidak hanya kuat secara ekonomi, tapi mandiri secara mental dan intelektualnya. Perempuan adalah pendidik pertama, marilah terus belajar, mungkin yang belum S2 mari bisa S2, karena untuk mendidik perempuan haruslah berpendidikan.” Tuturnya
Ayunda Ani juga berpesan sebagai perempuan yang memiliki tanggung jawab mendidik moral anak anak kita, maka kita sebagai perempuan haruslah bermoral terlebih dahulu, akhirnya untuk menutup sambutan
Kegiatan ini juga di hadiri oleh Ketua PDM Kabupaten Magelang, Ayahanda H. M. Nasiruddin, beliau memberikan beberapa patah kata yang mungkin dapat menaikkan semangat kita dalam ber-Muhammadiyah, “Alhamdulillah, saya sungguh berbahagia karena hari ini PDNA memiliki ikhtiar mengisi hari Ahad dengan kegiatan yang bermanfaat” sambutnya untuk mengawali.
“Muhammadiyah ada dua kata yang selalu dicermati & dicerminkan, yaitu maju “memajukan” yang kemudian menjadi slogan “Islam Berkemajuan” yang berarti maju sesuai dengan zaman, kata kedua adalah gembira. Kata gembira menajdi ciri khas Muhammadiyah, kalau Muktamar bukan hanya ada peserta tapi juga ada penggembira. 2 kata ini bermula dari Q.S An Nisa: 95, “manusia aktif itu tidak sama”, sama sama mukmin tapi berbeda, yang aktif mendapat 4 kelebihan, yakni orang yang aktif akan lebih sehat, orang yang aktif lebih bermanfaat, orang yang aktif lebih mulai (salah satunya karena bermanfaat), dan dimuliakan oleh Allah yakni memperoleh pahala yang besar. Saya menjadi saksi bahwa NA adalah orang yang bergerak aktif.” Tuturnya sebagai kalimat penutup.
Di Muhammadiyah, bergerak tidak sekadar bergerak, tapi bergerak sesuai dengan ajaran Islam dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Diharapkan setelah paparan dari kedua penyambut, Nasyiah akna tetap dan terus ber-Muhammadiyah.
(4-5-2025-Danisa Febrianasari, Anggota PUSINTEK PDNA Kabupaten Magelang)