Magelang, – Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang menggelar Pelatihan Mubalighot pada Sabtu-Ahad (21-22/12) di Gedung Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang. Acara ini diikuti oleh peserta yang berasal dari delegasi 21 PCA Se Kabupaten Magelang.
Kegiatan yang mengangkat tema Menguatkan Kompetensi Mubalighot untuk Tabligh Yang Mencerahkan ini diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh Wakil Ketua PDA Kabupaten Magelang Jauharoh Hasanah. Dalam sambutannya Jauharoh menyampaikan harapan-harapannya kepada para peserta.
“Setelah pelatihan ini diharapkan para peserta mempunyai kompetensi sesuai kaidah dakwah Muhammadiyah meliputi pemahaman, pengetahuan, penghayatan dan perilaku. Sehingga berfungsi secara optimal. Jika pemahaman dan pengetahuannya baik maka penghayatannya baik, jika penghayatannya baik maka perilakunya baik sehingga bisa menjadi teladan”, tuturnya.
Didampingi Ketua MTK Hamidah acara pembukaan berlangsung dengan hikmat. Beberapa nasehat dan motivasi disampaikan.
“Jadilah mubalighot di tingkat RT atau RW, desa, kecamatan, kabupaten, naik lagi tingkat propinsi tapi jadi mubalighat ‘Aisyiyah jangan sekali-kali _ngarani sangu. Sangu_ sudah dijamin oleh Alloh SWT”, ujar Hamidah.
Ta’aruf, orientasi dan outline pelatihan serta kontrak pelatihan disampaikan secara runtut oleh Zuniati sebagai MoT dibantu oleh Co MoT Eko Kurniasih Pratiwi. Masing-masing PCA dijadwalkan mendapat tugas secara bergantian meliputi kultum, imam sholat, memimpin dzikir dan lain-lain.
Selama 2 hari pelatihan para peserta mendapat materi Penguatan Ketablighan ‘Aisyiyah, Risalah Perempuan Berkemajuan, Profil Mubalighot dan Retorika Dakwah, Manhaj Gerakan Muhammadiyah, Manhaj Tarjih Muhammadiyah dan Manhaj Tabligh Muhammadiyah. Adapun pemateri yang dihadirkan diantaranya mubaligh Muhammadiyah Miftahudin S.Pd, Ketua PDA Kabupaten Magelang Dra. Nida Ul Hasanah, ada pula Azizah Herawati M.Si dan Erni Triani,S.Pd.,M.A.
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini diantaranya ceramah, dialog, diskusi, praktik dakwah dan lain lain.
Dalam jadwal acara Praktik Dakwah terdapat 10 peserta mewakili kelompoknya untuk menyampaikan. Salahsatu diantaranya adalah produser sekaligus penulis naskah Film Nyai Ahmad Dahlan, Diah Kalsitorini. Diah menuturkan Nyai Ahmad Dahlan adalah sosok mubalighot ‘Aisyiyah yang semangat, berani dan begitu inspiratif. “Contoh nyata mubalighot ‘Aisyiyah itu kita sudah punya yaitu Nyai Ahmad Dahlan atau Nyai Walidah, beliau itu mubalighot yang semangatnya luar biasa, sosok mubalighot pemberani jadi Nyai Ahmad Dahlan ini inspirasi untuk kita semua”, tutur Diah membakar semangat seluruh yang hadir.
Diputarkan pula trailer film ini sesaat setelah Diah menyampaikan praktik dakwah. Diah juga menawarkan kepada peserta dan berharap kepada anggota ‘Aisyiyah dimanapun berada suatu saat bisa mengadakan _nobar_ sekaligus bedah film ini.
Para koordinator divisi juga mendapat kesempatan untuk menyampaikan materi diantaranya Divisi Mubalighot dan Pengajian oleh Latifah Martutik, Divisi Ketarjihan oleh Sri Widiyati, Divisi Dakwah Digital dan Komunitas oleh Eko Kurniasih Pratiwi dan Divisi Keluarga oleh Nunuk Wuryanti. Tak ketinggalan program unggulan dari Divisi Dakwah Digital dan Komunitas yakni Mu’alaf Center ‘Aisyiyah yang diketuai oleh Surini juga mendapat kesempatan menyampaikan materi.
Kegiatan diakhiri dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL), pembagian doorprize dan penutupan.
Ketua PDA Kabupaten Magelang Nida Ul Hasanah mengapresiasi pelatihan ini dan berharap peserta bisa mengikuti secara optimal dan semangat sebagai wujud tanggungjawab muslimah yang baik. Disampaikan pula bahwa salahsatu karakter perempuan berkemajuan adalah mencerminkan kepribadian muslimah dengan akhlak yang mulia. (Nia)