Magelang, PCA Muntilan melalui Lembaga Budaya Seni dan Olahraga (LBSO) telah meluncurkan program latihan panahan bertajuk SIMBA: Sinau Manah Bareng ‘Aisyiyah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani sekaligus menjadi sarana dakwah bagi para anggota dan pimpinan ‘Aisyiyah, baik di tingkat cabang maupun ranting.
Program ini merupakan salah satu inovasi yang lahir dari Musyawarah Cabang (Musycab) PCA Muntilan periode Muktamar ke-48. LBSO, yang baru terbentuk pada periode ini, berupaya mendekatkan seni dan olahraga kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan, termasuk olahraga panahan. Penanggung jawab kegiatan ini adalah Unifah Mawari selaku Ketua PCA Muntilan, dan diselenggarakan oleh LBSO yang dipimpin oleh Ibu Ari Isrohayati Mile, S.Pd.
“Panahan mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah dan selalu berusaha mencapai target. Nilai-nilai inilah yang ingin kami tanamkan pada anggota ‘Aisyiyah,” ujar Unifah Mawari selaku Ketua PCA Muntilan.
“Dengan semangat olahraga yang dikombinasikan dengan dakwah, SIMBA diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat Muntilan dan sekitarnya untuk lebih aktif bergabung dengan ‘Aisyiyah”. Imbuhnya
Pada awalnya, latihan diadakan di sebelah kantor PCA Muntilan sejak Juni 2024 setiap Kamis sore. Namun, dengan bertambahnya peserta dan perluasan jarak panahan, sejak September latihan dipindahkan ke aula SMP Muhammadiyah 1 Kauman Muntilan dan digelar setiap Rabu pada pukul 15.30 hingga 17.15.
Latihan ini dibimbing oleh dua pelatih profesional dari PanahMu Magelang, yaitu Coach Dani dan Coach Yudi. Olahraga panahan dinilai memiliki banyak manfaat, khususnya bagi para pemimpin, seperti:
- Menyeimbangkan otak kiri dan kanan.
- Mencegah pikun.
- Melatih fokus dan konsentrasi.
- Mengasah kesabaran dan kehati-hatian.
- Membentuk karakter pantang menyerah untuk mencapai target.
Harapan PCA Muntilan Ke depan, para peserta diharapkan bisa mengikuti berbagai kompetisi panahan, baik di lingkungan Muhammadiyah maupun pada level yang lebih luas.(NSP)