Usai Juara Babak Eliminasi, Atlet Panahan M Plus Melaju Ke Provins
SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Atlet panahan SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring berhasil melaju ke tingkat Provinsi. Tiket itu dikantongi 3 siswa usai lolos dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (POPDA) panahan tingkat Karesidenan Kedu 13 Oktober silam.
Ketiga pemanah SMP M Plus yang melenggang ke tingkat provinsi diantaranya Banun Aristha Putri Meilani, Sania Az Zahra, dan Muhammad Cessa Novyan Azriel. Pada Divisi Compound jarak 50 meter, Azriel (kategori putra) dan Sania (kategori putri) sama-sama mendapatkan kepingan emas di nomor beregu dan perak di babak kualifikasi. Sedangkan di babak eliminasi, Azriel meraih medali emas dan Sania meraih perak.
Sementara itu, Banun yang berada di Divisi Recurve 70 meter putri juga tak kalah berburu medali. Ia berhasil menyumbangkan medali emas di nomor beregu dan medali perunggu di babak eliminasi.
“Berkat perolehan itulah ketiganya berhasil meraih juara 1, 2, dan 3 babak eliminasi. Sehingga dengan mudah lolos ke tingkat provinsi,” tutur Kepala SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Efi Nurul Utami pada Jum’at, (12/11/2021).
Sebelumnya tim panahan SMP M Plus mengirimkan 6 delegasi dalam Popda Karesidenan Kedu. Selain siswa yang melaju ke tingkat provinsi, ada 3 siswa lain yang juga menyumbangkan medali.
Di Divisi Compound jarak 50 meter putra, Muhammad Zulvan Faradis berhasil menyumbangkan emas pada nomor beregu dan perunggu pada babak kualifikasi. Lalu, di nomor beregu Aisyah Qorry Aina S mendapatkan emas sedangkan Faiz Gagas Utama Winarko memperoleh perak.
Di babak penyisihan tingkat karesidenan Kedu, Atlet SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring berhasil mengoleksi 12 medali. Mereka membawa pulang 6 medali emas, 4 medali perak dan 2 medali perunggu.
Efi mengatakan, raihan prestasi anak-anak bukanlah sesuatu yang instan. Para atlet sudah melalui rangkaian proses yang tidak sebentar.
“Minimal para atlet melakukan latihan selama 3 tahun. Bahkan ada yang sampai 4 tahun di klub masing-masing,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan, prestasi siswa M Plus dalam ajang panahan bergengsi lainnya adalah Abel Naufan El Ghifari. Ia meraih medali perunggu dalam ajang Dulongmas Archery Championship tahun 2021 pada divisi panahan tradisional.
Saat itu Ia bertandang ke Kota Pekalongan pada 2 November 2021 lalu. Kompetisi ini diikuti oleh 3 Karesidenan meliputi Kedu Pekalongan dan Banyumas sekitar 17 Kabupaten. Bahkan Abel berhasil mengalahkan beberapa pelatih panah senior.
Official Tim Panahan Kabupaten Magelang Yudhi Wiratmoko mengungkapkan, pelaksanaan tahun ini berbeda, kompetisi panahan ditentukan berdasarkan jarak dan divisi yang dipertandingkan. Bukan lagi berdasarkan tingkatan sekolah seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Ada percampuran dari siswa SD hingga SMA. Bahkan kontingen Kabupaten Magelang sendiri ada 2 anak yang merupakan siswa SD,” pungkasnya.
Yudhi melanjutkan, Popda Non virtual cabang olahraga panahan tingkat Jawa Tengah akan dilaksanakan pada 14-17 November mendatang. Lokasi pertandingan berada di Venue Stadion Diponegoro Jalan Ki Mangun Sarkoro Kota Semarang.(bal)