SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Muntilan kini resmi menjalankan roda organisasi dengan kepengurusan baru. Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Magelang telah melantik kepengurusan PCPM Muntilan untuk periode 2021-2025.
Kepemimpinan PCPM Muntilan 4 tahun mendatang dikawal oleh Wildan Masykuri. Ia menggantikan Ketua sebelumnya, Novi Setiaji Panuntun yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua PDPM Kabupaten Magelang.
Dalam pidatonya, Wildan bertekad untuk mengembalikan ghiroh perjuangan dengan meningkatkan wawasan keilmuan bagi kader. Ia memandang perjuangan periode kedepan dengan optimis salah satunya melalui pemberdayaan kader.
“Itulah ikhtiar Kami untuk mencapai tujuan Muhammadiyah,” tuturnya pada Ahad, (28/11/21) di Al Fath Islamic Center, Kauman, Muntilan.
Ia melanjutkan, pada periode ini diharapkan potensi kader dapat terfasilitasi dengan baik. Terlebih menjadi sebuah embrio kader berkualitas dan wajah baru yang dapat menjamin keberlangsungan persyarikatan.
Dalam sambutannya, Ketua PDPM Kabupaten Magelang Novi Setiaji Panuntun berpesan untuk senantiasa semangat berjuang dan berdakwah di Pemuda Muhammadiyah. Menurutnya, masa muda merupakan waktu ideal untuk dimanfaatkan dengan beramal dan berdakwah.
“Mumpung masih muda, tenaga dan pikiran masih bagus. Gunakan kesempatan itu untuk menanam di dunia sebagai bekal di akhirat,” katanya.
Ketua PCM Muntilan Suratin Rahmat, turut memberikan arahan dan motivasi kepada pengurus yang baru dilantik. Ia mencontohkan hadits mengenai 7 golongan yang akan mendapatkan naungan Allah SWT kelak di akhirat. Salah satunya adalah pemuda yang tumbuh dan taat di jalan Allah SWT.
“Mereka adalah pemuda yang senang beribadah, dalam arti lebih luas, berdakwah dan berjuang di jalan Allah,” jelasnya.
Menariknya, saat pelantikan para pengurus mengenakan baju putih, bersarung, dan lengkap dengan kopiah. Selain itu juga menghadirkan Ustadz muda sekaligus Ketua Majelis Tabligh PCM Muntilan, Ust. Miftahudin. dalam ceramahnya menekankan komitmen pemuda muhammadiyah sebagai kader persyarikatan.
Ia juga menegaskan bahwa jangan pernah menduakan Muhammadiyah. Menurutnya, dari segi ajaran Muhammadiyah sudah baik. Ia juga berpesan, bila ada yang tidak sepakat atau dirasa kurang, bisa berdiskusi dengan tokoh atau pimpinan. Bukan malah menjelekkan persyarikatan.(bal)
