Suryagemilangnews.com – Kaliangkrik. Angkatan Muda Muhammadiyah Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik yang terdiri dari Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah bersama dengan Ikatan Alumni Ma’had Luqman Al Hakim (IKMAH) adakan bakti sosial bertempat di Adipuro yang terkenal juga dengan sebutan Prampelan (18/8/2018). Kegiatan ini juga menjadi program kerja Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Adipuro, dengan ketuanya Bagus Panuntun.
Bagus Panuntun yang sekaligus sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut mengatakan bahwa bakti sosial ini bertujuan untuk membantu warga Adipuro mendapatkan barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih murah, mengingat Desa Adipuro secara geografis menjadi desa tertinggi di sisi selatan Gunung Sumbing, sehingga distribusi barang kebutuhan pokok menjadi lebih panjang dan berliku dibanding desa-desa dibawahnya serta harga yang berbeda. Kegiatan dilaksanakan dengan membuka pasar murah sembako dan pakaian bagi warga Adipuro. Bahan-bahan sembako antara lain gula pasir, beras dan minyak dengan dijual harga bersubsidi, sehingga warga dapat membeli dengan harga lebih murah dari harga pasar.
Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Adipuro dibawah kepemimpinan Bagus Panuntun selama ini cukup aktif mengadakan kegiatan dan ikut mengelola amal usaha di Desa Adipuro. Selain itu juga mengelola kegiatan komunitas radio amatir Adi Surya Communication (ASC) dan Basecamp Kaliangkrik Adipuro yaitu kelompok pemandu pendakian Gunung Sumbing dengan jalur pendakian via desa Adipuro.
Ranting Adipuro, Cabang Kaliangkrik bagi Muhammadiyah Kabupaten Magelang merupakan ranting istimewa dan unik karena secara geografis terletak di daerah tertinggi di lereng Gunung Sumbing sisi selatan, namun menjadi desa dengan basis warga Muhammadiyah cukup banyak dan dikenal mempunyai militansi tinggi. Desa ini dikenal mempunyai pemandangan yang sangat indah khas pegunungan dan suhu dingin yang terkadang di musim tertentu ekstrim untuk wilayah Kabupaten Magelang, sementara warganya mayoritas berprofesi sebagai petani dengan hasil utama adalah sayur mayur. (jap)
