MDMC dengan support penuh dari Lazismu Kabupaten Magelang hari ini (23/8/2018) kembali mengirim 3 orang relawan ke Lombok untuk bergabung dengan ratusan relawan MDMC lain dari berbagai daerah di Indonesia. Ketiga relawan tersebut adalah Ana Sulistyaningrum, Ichwan Harisudin dan Saman Hudi Al Mustaqim ketiganya adalah relawan untuk cluster psikososial yang akan mendampingi korban terdampak gempa agar bisa segera pulih dari trauma yang mereka alami. Ketiganya akan menggantikan tiga relawan lain yang sudah lebih dulu bertugas yaitu Muhammad Wiyanto, Achmad Andrian dan Bagus Nur Salim.
Ketua PDM Kabupaten Magelang Drs. Jumari saat melepas para relawan tersebut di kantor PDM di Babrik, Mungkid menyampaikan bahwa ketiga relawan yang dikirim diharapkan mampu menularkan sikap mental positif dan mandiri kepada warga terdampak gempa di posko pengungsian. Ini penting agar warga terdampak segera memiliki kemampuan untuk turut berbuat secara mandiri mengatasi kesulitan mereka akibat bencana. Selain itu disampaikan bahwa para relawan juga harus melakukan sikap-sikap positif selama bertugas, berbuat secara terukur dalam koridor prosedur yang telah ditetapkan oleh lembaga. Tentang peran Lazismu Kabupaten di ungkapkan bahwa kinerja penggalangan dana donasi gempa Lombok oleh Lazismu Kabupaten Magelang cukup baik dengan dana yang sudah ditransfer ke Lazismu Jawa Tengah sebagai koordinator penyaluran dana tersebut sebesar 130 juta rupiah, sedangkan sisanya akan ditransfer dalam waktu dekat.
Keberangkatan ini bersamaan dan beriringan dengan tim-tim lain dari berbagai daerah di Jawa Tengah dibawah koordinasi MDMC Jawa Tengah yang disupport oleh Lazismu Jawa Tengah. Para relawan tersebut nantinya akan dibagi dalam berbagai cluster kebencanaan yang sudah ditetapkan oleh MDMC Indonesia sesuai dengan kebutuhan warga terdampak. Sementara itu Ketua MDMC Jawa Tengah Naibul Umam sebagai pihak yang mengkoordinir pengiriman relawan ke NTB dihubungi secara terpisah menyampaikan segenap menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras semua relawan Muhammadiyah. Para relawan tersebut menurutnya dipersatukan karena semangat dan keinginan untuk membantu meringankan beban warga terdampak dengan segala kemampuan yang dimiliki.
Lebih lanjut Naibul Umam menyampaikan saat ini sebagian relawan sudah menyelesaikan masa tugas. Pengiriman tim relawan akan dilakukan secara bergelombang sesuai dengan permintaan kebutuhan di lokasi, sehingga saat inipun masih ada yg bertugas di lokasi dan ada yang baru tiba. Hingga hari ini tercatat 122 orang relawan dari berbagai daerah dan lembaga di Jawa Tengah yaitu Banjarnegara, Banyumas, Blora, Brebes, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kudus, Magelang, Pemalang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Tegal, Wonosobo. Ada juga tim psikososial UM Purwokerto, UM Surakarta, tim medis RS Roemani, PKU karanganyar, dan RSI Muh Kendal.
Terakhir Naibul Umam menyampaikan bahwa respon gempa ini akan panjang hingga 3 bulan ke depan sehingga MDMC sedang menata ritme agar semua daerah dan lembaga bisa berpartisipasi sesuai kebutuhan di lokasi. Bahkan saat ini area operasi diperluas hingga Sumbawa sehingga kebutuhan akan relawan terus meningkat. Untuk itu MDMC berharap penggalangan dana melalui lazismu di berbagai daerah terus digalakkan sehingga bantuan utk warga terdampak bisa terus diberikan. (jap)