SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Magelang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Magelang menyelenggarakan kegiatan Penciptaan Wirausaha Baru. Kegiatan tersebut berupa Pelatihan Tata Boga kepada perwakilan kader Nasyiatul Aisyiyah dari seluruh cabang di Kabupaten Magelang.
Pelatihan tersebut berlangsung selama lima hari 21-27 Oktober di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian SMK Muhammadiyah 2 Mertoyudan. Diikuti oleh 20 peserta yang didampingi oleh instruktur pelatihan.
Peserta dibekali mengenai dasar-dasar mengolah masakan. Selain itu bagaimana mengkreasikan masakan. Kemudian cara mengemas, promosi, sasaran kepada masyarakat, dan kolaborasi dengan pihak lain.
Kepala Seksi Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) Adib Bahari menyampaikan tujuan diselenggarakan kegiatan itu untuk menciptakan wirausaha baru. Setelah pelatihan para peserta diharapkan bisa membangun usaha dan memberdayakan di wilayah masing-masing.
Setelah pelatihan usai, peserta diberikan alat perangsang usaha berupa satu set alat masak. Diantaranya kompor, oven, mixer, mini timbangan, dan lain-lain.
“Harapannya dapat dikembangkan di wilayah masing-masing. Mohon untuk dilatih dan dikawal. Jika nanti butuh dukungan, dinas siap memfasilitasi,” ucap Adib, pada Kamis, (28/10/2021)
Ketua PDNA Kabupaten Magelang Efi Nurul Utami mengungkapkan bahwa pelatihan ini sebagai pintu pertama membuka wawasan peserta. Kedepan para kader diharapkan menjadi penggerak untuk mengembangkan dirinya dan rekan-rekan di cabang.
Efi juga menuturkan bahwa berdasarkan data Disnaker, yang bertahan saat pandemi justru pengusaha kecil. Dipilihnya pelatihan boga karena menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Kedepan para kader Nasyiatul Aisyiyah selain memenuhi kebutuhan masyarakat juga menmabngun usaha dan menciptakan lapangan kerja.
“kami menegaskan bagaimana caranya untuk mengubah mindset orang ketika dagang. Bukan hanya menjajakan dagangannya. Namun berjiwa pengusaha ketika sudah punya modal dan bekal sehingga menjadi bos di usahanya masing-masing,” tutur Efi.
Terakhir, Efi menyampaikan bahwa pelatihan tidak hanya kali ini saja. Kedepan akan ada kelanjutan tidak hanya boga saja. Namun juga bentuk-bentuk usaha lainnya.(bal)