Suryagemilangnews.com – Magelang. Covid-19 menjadi ancaman yang berat bagi Pemerintah Republik Indonesia pada pertengahan Maret 2020 setelah sebelumnya mewabah dan menjangkiti warga Wuhan di Tiongkok.
Penyebaran wabah ini berlangsung sangat cepat dan meluas hingga pelosok – pelosok daerah. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat perkotaan akan tetapi juga dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di perdesaan. Selain itu, penularan Covid-19 tidak memandang lapisan maupun golongan masyarakat, baik tua muda, pria maupun wanita, serta perseorangan maupun golongan semua memiliki potensi menerima dampak yang diakibatkan oleh wabah tersebut. Selain dampak pada bidang kesehatan, pandemi Covid-19 juga berpengaruh terhadap ketahanan pangan sebuah keluarga.
Dalam menyikapi permasalahan tersebut, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta bekerja sama dengan Kader Balai Sakinah ‘Aisyiyah (BSA) Desa Treko, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang dalam memperkuat ketahanan pangan kepada sejumlah anggota kader. Dalam kegiatan pemberdayaan yang dilakukan pada hari Ahad, 27 Juni 2021, salah satu dosen UNISA Yogyakarta, Ika Afifah Nugraheni, S.P., M. Biotech dari Program Studi Bioteknologi mengatakan bahwa “Budikdamber merupakan salah satu solusi yang tepat dalam memperkuat ketahanan pangan keluarga selama pandemi Covid-19”.
Menurutnya, cara budidaya ikan dalam ember merupakan cara yang mudah, murah, dan mampu memberikan keuntungan berupa peningkatan gizi keluarga. Terlebih lagi, masyarakat dituntut untuk tetap tinggal di rumah untuk mengantipasi penyebaran Covid-19 dengan begitu maka kegiatan budikdamber juga merupakan cara yang relatif aman dan bisa dilakukan oleh siapapun.
Kegiatan pemberdayaan tersebut dilakukan melalui sosialisasi dengan menerapkan protokol kesehatan kepada seluruh peserta sosialiasi. Dalam kegiatan ini, turut hadir Koordinator BSA Tingkat PCA (Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah) Mungkid, Latifah Martutiek, S.Ag.
Dengan adanya kerjasama antara UNISA Yogyakarta dan BSA, Latifah berharap program yang telah diberikan mampu meningkatkan kualitas gizi masyarakat di Desa Treko, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. (Latifah)
Komentar ah, keren
Makasi.. 😁