SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Jumlah santri putri di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah (PAYM) Candimulyo membludak. Akibatnya terjadi kelebihan daya tampung (over capasity). Bangunan musala pun direnovasi menjadi tempat huni.
Pengasuh PAYM Candimulyo Ari Slamet ingat, renovasi ini sejak 26 Agustus lalu. Diperkirakan membutuhkan waktu cukup lama. Pasalnya, bangunan yang direnovasi adalah gedung dua lantai. Musala yang berada di lantai dua, dialihfungsikan sebagai kamar.
“Karena sudah ada masjid yang baru, musala lama kita tambah sekat untuk dijadikan kamar,” ujar Ari, Jumat, (10/9/2021).
Harapan dia, santri merasa lebih nyaman. Tidak seperti sebelumnya, ruangan dipakai untuk 19 orang. “Padahal kapasitas idealnya hanya 12 orang,” imbuhnya.
Tahun lalu, pihaknya membangun kelas dan masjid. Juga asrama putra yang berkapasitas 40 orang. “Saat ini baru dihuni 17 anak.”
Ia berharap, keberadaan PAYM Candimulyo memberikan manfaat bagi warga sekitar, dan masyarakat secara luas. Pihaknya tidak pernah membedakan asal usul santri. Komitmen ini sangat dinjunjung. Muhammadiyah, kata Ari, juga ingin membantu pemerintah dalam mengakomodasi anak yatim dan orang terlantar.
“Meski hal itu tugas pemerintah, sudah sepantasnya Muhammadiyah tetap bergerak dan memberi kemanfaatan,” ungkapnya.
Saat ini, santri PAYM Candimulyo tidak hanya dari lingkungan sekitar. Banyak dari luar kota bahkan luar Pulau Jawa, seperti Palembang.
Pengembangan PAYM masih akan berlanjut. Rencana kedepan adalah membangun minimarket dan tempat tinggal pengasuh. Pelaksanaanya secara bertahap, sesuai prioritas. Namun dibutuhkan sokongan dana yang besar. PAYM membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin berdonasi.
Para dermawan bisa menyalurkannya melalui rekening BNI 0760563161 atau BRI 680001017405536 atas nama Panti Asuhan Muhammadiyah Candimulyo. Konfirmasi bantuan dapat menghubungi Ari Slamet, 081227981994 atau 085643638515. (bal/van)