SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Muhammadiyah Disaster Management Center ( MDMC) Kabupaten Magelang menggelar workshop Manajemen Psikososial Dalam Penanganan Korban Bencana, sabtu (28/7). Bertempat di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Magelang. Pelatihan ini bekerjasama dengan Lazismu untuk mewujudkan One Muhammadiyah One Response
Margono, bidang Psikososial MDMC Kabupaten Magelang mengatakan, workshop ini bertujuan untuk Meningkatkan pengetahuan relawan bencana dalam melakukan manajemen psikososial. Disamping itu juga Meningkatkan skill penanganan psikososial dalam berbagai kelompok usia.
Menurutnya, pelatihan ini penting, mengingat berdasarkan pengalaman yang sudah ada banyak korban bencana yang mengalami trauma. Selain untuk mengatasi korban, harapannya relawan juga bisa mengatasi dirinya sendiri.
“Workshop ini bertujuan untuk membekali relawan tentang bagaimana menangani psikologi warga terdampak bencana. Karena warga terdampak biasanya mengalami trauma yang mendalam. Disamping itu, relawan juga agar mempunyai kemampuan untuk mengatasi dirinya sendiri.” Ujarnya.
Masih menurut Margono, sebenarnya pelatihan ini dibatasi untuk relawan Muhammadiyah di wilayah kabupaten magelang saja, namun ternyata permintaan dari luar kabupaten cukup banyak banyak.
“Rencana awal sebenarnya hanya untuk relawan Muhamadiyah di kabupaten Magelang, namun ternyata dari klaten, purwokerto, solo, temanggung dan Yogyakarta juga berminat untuk ikut.” Pungkasnya.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Ir Gunawan Iman S, dalam sambutannya mengatakan pentingnya sinergi antara kelompok relawan, pemerintah dan perguruan tinggi dalam penanggulangan bencana. Ia bahkan mendorong agar segera ada Pusat Studi Bencana Alam di Kabupaten Magelang.
“Perlu sinergi antara kelompok relawan seperti MDMC ini dengan pemerintah maupun perguruan tinggi. Mari kita dorong bersama-sama agar segera ada pusat Studi Bencana Alam di kabupaten Magelang ini. UMM bisa mempeloporinya. Mengingat Kabupaten Magelang ini seperti swalayan bencana”. Terangnya. (*MPI PDM Kab Magelang)