[et_pb_section admin_label=”section”]
[et_pb_row admin_label=”row”]
[et_pb_column type=”4_4″][et_pb_text admin_label=”Text”]
SURYAGEMILANGNEWS.COM, Dukun – Adanya kebijakan pembatasan sosial dalam aktifitas keseharian menyebabkan berkurangnya mobilitas masyarakat yang akhirnya berdampak pada persoalan ekonomi. Aktifitas warga terutama yang terkait dengan pekerjaan ikut terpengaruh, yang berdagang menjadi sepi pembeli dan yang petani kesulitan menjual produk pertaniannya ditambah dengan biaya produksi tanam yang meningkat.
Warga masyarakat di Dusun Selo Merah, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang merasa bersyukur dan berterimaksih atas bantuan bahan pangan yang diberikan Lazismu (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) melalui program lumbung pangan.
“ Kami merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah memberikan bantuannya melalui program lumbung pangan Lazismu” kata Darsono (60) salah satu warga Dusun Selo Merah.
Darsono menambahkan bahwa bantuan berupa kebutuhan bahan pangan ini sangat berarti karena dapat membantu meringankan beban ekonomi khususnya pada saat penghasilan sebagian besar masyarakat menurun akibat kebijakan pembatasan sosial sejak munculnya wabah Corona Virus Disease (Covid-19) ini.
Lazismu Kabupaten Magelang melalui Kantor layanan (KL) Lazismu Dukun menyalurkan bantuan kepada warga dusun yang berjarak sekitar 12 kilometer dari puncak Gunung Merapi tersebut berupa beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan dan lauk pauk kepada warga masyarakat terdampak dengan basis rumah tangga atau kepala keluarga (KK). Dari 175 KK yang ada di Dusun Selo Merah, untuk saat ini ada 100 KK yang diberi bantuan. Demikian disampaikan pengurus KL Lazismu Dukun M. Nursahid Muslim, S.Sos.I pada Rabu 15/04/2020.
“ Ini adalah penyaluran bantuan tahap pertama, mudah – mudahan akan mendorong tumbuhnya jiwa solidaritas dan kemanusiaan diantara sesama, kelompok warga yang mampu membantu warga lain yang tidak mampu, semoga masyarakat bisa mengambil hikmah dari peristiwa bencana non-alam berupa wabah covid-19 ini ” katanya.
Alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menambahkan bahwa pemberian bantuan kebutuhan pangan ini akan terus dilakukan kepada kelompok rumah tangga yang terdampak lainnya. Lazismu siap menyalurkan bantuan dari para donatur baik berupa barang kebutuhan pangan, uang maupun barang lainnya. Untuk donasi barang selain bahan pangan akan dilakukan proses lelang, hasil penjualannya akan dibelikan bahan pangan.
Program lumbung pangan adalah salah satu bentuk komitmen Persyarikatan Muhammadiyah melalui Lazismu dalam upaya membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. Selain yang sifatnya bantuan ekonomi, ada pula kegiatan – kegiatan penanganan covid-19 yang dilakukan melalui MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) antara lain sosialisasi ke warga melalui penyuluhan, penempelan dan pembagian selebaran (leaflet) yg berisi materi – materi pola hidup sehat, penyemprotan disinfektan pada fasilitas publik serta rumah warga dan juga bantuan Alat Pelindung Diri (ADP) kepada tenaga medis.
(hsn/ MPI PDM Kabupaten Magelang)
[/et_pb_text][/et_pb_column]
[/et_pb_row]
[/et_pb_section]
