SURYAGEMILANGNEWS.COM, Mungkid – Salah satu kebutuhan pokok dan mendasar bagi masyarakat selain sandang dan papan adalah kebutuhan pangan. Ketersediaan pangan akan berpengaruh langsung pada kelangsungan hidup dan juga stabilitas sosial di masyarakat. Oleh karenanya dalam kondisi dan situasi apapun bahan pangan harus terjamin kesediannya. Adanya musibah non – alam berupa wabah Corona Virus Disease (Covid-19) seperti saat ini dimana tidak hanya sektor kesehatan yang terdampak akan tetapi juga sektor ekonomi, maka pemerintah dan juga kelompok sosial mayarakat (civil society) diharapkan mampu bersama – sama mencari solusi atas persoalan tersebut.
Ditengah menurunnya daya beli masyarakat, setiap rumah tangga perlu mendapatkan jaminan dalam hal akses bahan pangan yang sesuai standar kebutuhan konsumsi dan juga memiliki kandungan gizi yang cukup. Apabila problem ekonomi tidak cepat diselesaikan maka akan muncul kerawanan sosial.
Menyikapi hal tersebut, Lazismu menyiapkan program lumbung pangan. Demikian disampaikan Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Magelang Imron Rosidi pada Sabtu 11/04/2020 di Kantor Lazismu Jalan Magelang – Jogja Km 11 Paremono, Mungkid.
Kebijakan pembatasan sosial seperti himbauan untuk bekerja dan beraktifitas di rumah mengakibatkan berkurangnya mobilitas masyarakat yang akhirnya berdampak pada melemahnya perekonomian. Sektor jasa transportasi, pariwisata, industri rumah tangga dan juga pedagang kaki lima (PKL) menjadi contoh beberapa sektor kehidupan yang sangat terdampak. Bahkan ada pula Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi karyawan oleh beberapa perusahaan. Realitas tersebut mengakibatkan banyak warga masyarakat yang akhirnya berkurang bahkan kehilangan pendapatannya.
Pria kelahiran Magelang, 17 September 1976 berpendapat bahwa menyelamatkan kehidupan melalui kebijakan pembatasan sosial sebagai upaya mencegah penularan wabah covid – 19 memang harus dilakukan karena tidak ada pilihan lain, dampak ekonomi dari kebijakan tersebut yang kemudian harus menjadi perhatian dan dipikirkan solusinya secara bersama-sama.
Ditemui ditempat yang sama, Direktur Program Lazismu Kabupaten Magelang Ahmad Dika Pratama menambahkan bahwa secara teknis, pihaknya mulai mengumpulkan bahan pokok untuk disalurkan kepada rumah tangga tidak mampu terdampak kebijakan pembatasan sosial.
Mulai dari beras, tepung, minyak goreng, gula, mie instan dan juga lauk pauk nanti akan dikemas dalam 1 (satu) paket. Lazismu Kabupaten Magelang menerima donasi dalam bentuk barang kebutuhan pokok maupun berupa uang. Donasi berupa uang nanti akan dibelanjakan bahan kebutuhan pokok. Kemudian untuk donasi barang selain kebutuhan pokok akan dilakukan lelang, hasil penjualannya akan langsung dibelanjakan bahan kebutuhan pokok.
Bagi masyarakat yang akan memberikan donasinya bisa menghubunginomor 0858 0061 4445 atau 0813 8179 5887. “ Saatnya menumbuhkan solidaritas sosial, bergerak bersama dan saling tolong menolong untuk meringankan beban hidup diantara sesama, mari berzakat, berinfak dan bersodaqoh, Lazismu siap menerima dan menyalurkannya kepada masyarakat yang berhak dan membutuhkan” katanya.
(hsn- MPI PDM Kabupaten Magelang)