SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang bekerja sama dengan Polres Kabupaten Magelang gelar Vaksinasi Merdeka Candi di Aula Kantor PDM Kabupaten Magelang, Jum’at (13/08/2021).
Vaksinasi tersebut berlangsung sejak pukul 08.00 – 15.00 WIB di Kantor PDM Kabupaten Magelang. Sasarannya ialah seluruh pengurus, anggota PDM Kabupaten Magelang, kader organisasi otonom dan karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Adapun vaksinasi dilaksanakan untuk membantu pencapaian target vaksinasi pemerintah yang telah ditetapkan yaitu sekurang-kurangnya 70% dari jumlah seluruh warga negara Indonesia.
“Dengan Muhammadiyah ikut menyelenggarakan, maka target pemerintah cepat terpenuhi, sehingga persoalan covid-19 ini segera menemui titik terang untuk penyelesaiannya,” kata Jumari selaku Ketua PDM Kabupaten Magelang.
Sejak awal PDM Kabupaten Magelang memang mendukung program vaksinasi dari pemerintah. Jumari berterimakasih dan mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara Polres dan PDM. “Ini seperti tumbu oleh tutup. Muhammadiyah perlu, yang punya fasilitas adalah pemerintah,” sambungnya.
Dari 143 calon perserta vaksinasi, berhasil divaksin 130 orang dan yang tidak memenuhi persyaratan vaksin sebanyak 13 orang.
Disaat yang sama, hal senada juga diungkapkan Iptu Sapto Haryono sebagai Kepala Sie Dokter dan Kesehatan (Kasi Dokes) Polres Kabupaten Magelang. Ia mengaku bahwa vaksinasi Merdeka Candi dilakukan dalam rangka untuk mempercepat penanggulangan Covid-19 khususnya di Kabupaten Magelang.
“Kita mempercepat vaksinasi ini sesuai target dan sasaran. kami bekerja sama dengan ormas, pondok pesantren, sekolah, penjaga toko, ojol, dan lain sebagainya,” ucapnya saat membersamai Ketua PDM.
Annisa salah seorang peserta dari IPM Kabupaten Magelang, membeberkan alasan mengapa ikut vaksinasi ialah sebagai ikhtiar untuk menjaga diri. “Semoga setelah di vaksin saya terhindar dari Covid-19,” harapnya.
Kelancaran kegiatan vaksinasi ini juga tidak terlepas oleh dukungan lazismu. Pengurus dan jajaran pengelola Lazismu dikerahkan untuk turut aktif dalam kegiatan vaksinasi. “Alhamdulillah ada beberapa hal yang memang dibutuhkan pada kegiatan ini,” tutur Imron selaku Ketua Lazismu.
“Bagi Muhammadiyah, vaksinasi merupakan perwujudan dari sikap Muhammadiyah terhadap Covid-19 yang sikapnya itu berdasarkan iman yang kita percaya bahwa ini adalah takdir Allah dan harus banyak berdoa. Kemudian berdasarkan ilmu, ya kita menggunakan prinsip-prinsip sesuai koridor ilmu, termasuk vaksinasi adalah cara yang kita tempuh untuk keluar dari pamdemi Covid-19,” pungkas Jumari.