SURYAGEMILANGNEWS.COM, Muntilan- Menyikapi status Gunung Merapi yang sudah ditetapkan pada level waspada perlu mendapat perhatian pihak pihak terkait. Muhammadiyah Disaster Managemen Center (MDMC) bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Magelang membentuk pos koordinasi (Posko) bersama yang bertempat di Komplek Rumah Sakit ‘Aisyiyah (RSA) Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 24 Muntilan. Demikian disampaikan Koordinator Posko Huda Khairun Nahar pada Jum’at 25/05/2018.
Tujuan dibentuknya posko antara lain untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi penanganan bencana. Dengan harapan ketika sewaktu-waktu terjadi situasi darurat maka dapat segera diputuskan dan dilakukan langkah – langkah penanganannya. MDMC dan Lazismu dibantu oleh para petugas dan relawan dari beberapa unsur antara lain petugas kesehatan dari RSA Muntilan, organisasi otonom Muhammadiyah yakni ‘Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci dan Hizbul Wathan.
Dalam menyikapi adanya hujan abu, para relawan sudah membagikan masker kepada masyarakat. Selain itu juga disampaikan sosialisasi terkait cara pemakainan masker yang benar. Dengan memakai masker maka penyakit yang bisa muncul karena udara kotor akibat adanya hujan abu bisa dihindari dan diminimalisir.
Terkait fasilitas mobil ambulance, ada 6 (enam) mobil yang selalu disiagakan. Selain itu untuk kepentingan mobilisasi bantuan logistik maupun personel ketika memang terjadi situasi darurat, koordinasi dengan MDMC dan Lazismu Wilayah (provinsi) Jawa Tengah dan juga kabupaten/ kota lain juga terus dilakukan.
Dalam rangka membantu pemerintah dalam upaya mitigasi bencana, saat ini para relawan juga sedang melakukan pemetaan jalur dan lokasi pengungsian di beberapa Gedung Amal Usaha Muhammadiyah yang ada. Hal itu sebagai antisipasi apabila fasilitas pengungsian yang dimiliki pemerintah tidak mencukupi.
“Posko Siaga Darurat Bencana Buka 24 jam dengan dijaga oleh petugas dan relawan secara bergiliran” katanya. (MPI PDM Kab. Magelang)
