SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – SMK Muhammdiyah Bandongan sukses kembangkan potensi di masing-masing Program Studi (Prodi). Ada dua produk yang berhasil dilaunching beserta satu kesepakatan kerjasama dengan Dunia Industri (DUDI).
Produk unggulan yang baru launching datang dari Prodi Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) dan Farmasi. Prodi TJKT kini hadir dengan kelas Industri Telkom yang terdapat kelas Fiber Optic dan Maintenance Jaringan.
Tak mau kalah, Prodi Farmasi juga launching Healthy Cafe untuk produk unggulannya. Produk yang dihasilkan berupa jamu yang dikolaborasikan dengan teknik pembuatan ala barista. Produk tersebut merupakan besutan Jeng Ratu beberapa waktu lalu yang lokasinya berada di rooftop gedung TJKT.
Tidak hanya itu, Prodi Otomotif juga telah resmi melaksanakan akad dengan Nasmoco Cabang Magelang. Kesepakatan yang dihasilkan berupa adanya kegiatan Nasmoco Goes To School secara berkala di SMK Muhammadiyah Bandongan. Kerjasama tersebut juga merupakan upaya pihak sekolah untuk menyesuaikan standar pengelolaan bengkel yang ada di dunia industri.
Hadir meresmikan kelas Industri Telkom, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Jawa Tengah Nikmah Nurbaity mengapresiasi kemajuan SMK Muhammadiyah Bandongan. Terlebih menjadi penerima bantuan pemerintah sebagai sekolah Pusat Keunggulan (PK). Ia berharap kepada sekolah yang sering disebut SMK Mutu Bandongan itu dapat menghasilkan output yang berkualitas.
“Sebagai SMK Pusat Keunggulan, semoga mampu mencetak lulusan yang kompeten. Selain itu produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasaran,” kata Nikmah pada Rabu, (8/12/2021).
Hadir juga Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang Jumari, meresmikan Healthy Café. Ia turut bangga dengan langkah dan kemajuan yang ditempuh SMK Muhammadiyah Bandongan. Sebagai yayasan Muhammadiyah, lanjut Jumari, selain meningkatkan kompetensi sekolah, mendidik siswa juga harus berorientasi pada pembentukan akhlak.
“Muhammadiyah senantiasa untuk terus mendidik siswa yang berakhlakul karimah. Juga dapat memajukan bangsa dan negara sesuai dengan kompetensi dan kapasitasnya,”ujarnya.
Pihak sekolah berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti begitu saja. Kedepan, baik kerjasama dan kemunculan produk tersebut dapat merambah luas mengembangkan sektor wirausaha. Selain itu juga dapat meningkatkan kompetensi siswa dan guru secara komprehensif.
Dalam kegitan tersebut, dihadiri pula oleh Jajaran Muspika Bandongan dan 40 tamu dari berbagai elemen yang ikut memeriahkan. Diselenggarakan dengan penerapan prokes yang ketat dan mendapatkan izin dari Satgas Covid19 untuk antisipasi pencegahan penularan penyakit.(bal)