Suryagemilangnews.com, Mungkid. Menyambut Ramadhan 1443 H, Lembaga Amal Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Magelang seperti tahun-tahun sebelumnya melaksanakan berbagai program penghimpunan dan penyaluran ZIS.
Ketua Lazismu Kabupaten Magelang, Imron Rosyidi dalam keterangannya mengatakan program utama Ramadhan kali ini tetap Kado Ramadhan. “Kami menyiapkan 6600 paket Ramadhan yang masing-masing bernilai 100 ribu rupiah,” kata Imron.
Menurut Imron, paket tersebut berisi bahan makanan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, susu dan mie instan. Secara teknis, pengadaan Kado Ramadhan tersebut dilimpahkan kepada masing-masing Kantor Layanan (KL) Lazismu.
“Di Kabupaten Magelang ini kami sudah punya 17 KL yang masing-masing berbasis Pimpinan Cabang Muhammadiyah. Dalam pengadaan Paket Ramadhan ini, masing-masing KL mendapatkan jatah pengadaan paket sesuai kemampuan dan paling banyak adalah KL Lazismu Muntilan dengan jatah 1000 paket,” imbuh Imron.
Sedangkan untuk penghimpunan Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) selama Ramadhan tahun ini menurut Imron Rosyidi ditarget sebanyak 1,1 milyar Rupiah, naik signifikan dari target tahun kemarin yang berjumlah 813 juta Rupiah.
Imron menambahkan program penghimpunan zakat maal juga naik 25% dari target tahun lalu sebesar 600 juta jadi 750 juta. “Kenaikan penghimpunan juga akan menaikkan pentasarufan sehingga menambah jumlah penerima manfaat dari ZIS yang terkumpul,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Lazismu Kabupaten Magelang, Fatchan Amin menambahkan, selain penghimpunan dan penyaluran Kado Ramadhan, Lazismu Kabupaten Magelang juga akan melaksanakan beberapa program lain.
“Kami juga punya program Paket Buka Puasa senilai 10 ribu per paket, Back to Masjid 150 ribu per paket, Syiar Al Qur’an 50 ribu per 1 Al Qur’an. Program Back to Masjid adalah program dakwah dan pemberian bantuan peralatan untuk masjid,” kata Fatchan.
Untuk mendukung kelancaran semua program tersebut, Lazismu Kabupaten Magelang selama Ramadhan akan melaksanakan safari zakat ke-48 titik masjid.
“Safari zakat ini akan kami isi dengan sosialisasi kewajiban zakat, penghitungan zakat, zakat melalui lembaga amil dan juga kami jadikan even untuk mendirikan Unit Kantor Layanan (UKL) tingkat masjid, intinya memperluas jaringan lazismu sampai masjid,” pungkas Fatchan. (sap)
