SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Pondok Pesantren (Ponpes)-Muhammadiyah Boarding School (MBS) MTs Mutu Dukun menggelar ujian tahfiz Akhir Semester bagi para santrinya. Ujian tersebut dilaksanakan dalam rangka mengukur capaian hafalan santri di setiap akhir semester.
Usai melaksanakan pembelajaran selama satu semester, para santri harus menempuh ujian, Khususnya adalah ujian tahfidz. Karena program tahfidz menjadi sebuah program unggulan MBS Muhammadiyah Mutu Dukun
Ujian tahfiz dilaksanakan selam lima hari, yaitu mulai 17-21 Desember 2021. Sebanyak 62 santri diuji hafalan Al-Qur’an didepan para ustaz dan ustazahnya. Dari seluruh peserta ujian tahfidz itu, 52 diantaranya adalah santriwati dan sisanya adalah santriwan.
Adapun juz yang diujikan yaitu mulai dari juz 30, 29, 28, 27, 26, dan juz 1, 2, 3, 4, 5. Semua peserta maju satu per satu untuk diuji baik dari segi jumlah dan kekuatan hafalannya.
Kepala MTs Mutu Dukun Muh Ikhsanudin menyebutkan bahwa ujian tersebut merupakan tahap yang harus dilalui oleh para santri. Bagaimana santri dalam meraih target hafalan Al-Qur’an dalam satu semester. Bahkan jika tidak bisa memenuhi target hafalan, para santri dapat dipastikan mengulang alias tidak lulus.
“Harus mampu menghafal dengan sempurna. Kalau masih lupa maka belum diluluskan,” ujar Ikhsan.
Melihat para generasi islam yang senantiasa memelihara Al-Qur’an, Ikhsan mengaku bangga dan selalu memberikan dukungan kepada santrinya agar kelak menjadi hafiz dan hafizah. Oleh karena itu para santrinya mampu melaksanakan tugas dengan penuh kesungguhan, ulet, sabar, dan semangat yang tinggi.
Salah satu santri peserta ujian tahfiz, Nadia Malia Putri Mengaku termotivasi dengan adanya ujian tahfiz Akhir Semester. Melalui tahapan tersebut, dirinya menjadi lebih bersemangat dalam menuntaskan target hafalan Al-Qur’an.
“Keinginan saya hanya ingin menjadi penghafal Al-Qur’an. Karena dengan hal itu hidup akan sukses dan mencapai kemuliaan,” kata Nadia yang saat ini duduk dibangku kelas 8 B.(bal)