Suryagemilangnews.com, Magelang – Antusiasme warga Muhammadiyah dalam menyambut Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah diwujudkan dalam berbagai macam kegiatan. Begitu pula dengan Warga Muhammadiyah Borobudur, mereka menyambut Muktamar dengan gowes (bersepeda) dari Komplek Pendidikan Muhammadiyah Borobudur, Kabupaten Magelang ke Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kegiatan yang bernama Borobudur Muktamaride ini berlangsung pada Ahad (13/11/2022) pagi.
Nurhadi, selaku panitia Borobudur Muktamaride, menjelaskan bahwa kegiatan ini terlaksana karena adanya antusiasme untuk menyemarakkan muktamar dari warga persyarikatan di Borobudur yang hobi gowes.
“Kegiatan gowes menyemarakkan muktamar ini diikuti oleh 28 orang pesepeda, lima armada roda empat dan tujuh orang penggembira,” kata Nurhadi ketika dihubungi melalui pesan singkat.
Selain menyemarakkan muktamar, kegiatan gowes Borobudur-Surakarta ini juga digunakan untuk memperkenalkan beberapa amal usaha dan lokasi berlangsungnya muktamar.
Nurhadi juga menjelaskan tujuan lain dari kegiatan ini adalah sebagai sarana dakwah bagi warga dan simpatisan Muhammadiyah. “Dakwah yang menggembirakan melalui gowes, sehingga terjalin hubungan yang lebih erat antar warga persyarikatan,” terang Nurhadi.
Salah satu peserta Borobudur Muktamaride, Tubaroni, mengungkapkan jalur gowes yang dilewatinya. “Kami dari Borobudur menuju Surakarta melewati Jombor, Prambanan dan Klaten.”
Tubaroni mengakui kalau kegiatan ini cukup menguras tenaga. Akan tetapi terbukti dapat menambah pengalaman dan saudara baru.
“Kegiatan Borobudur Muktamaride ini cukup menguras tenaga, namun kegiatan seperti ini dapat menguatkan ukhuwah,” ungkap Tubaroni yang juga pimpinan Pondok Pesantren Daarul Hikmah Putra Muhammadiyah Borobudur ini.
Dihubungi secara terpisah, Edi Winarno, Da’i Muda dari Borobudur, mengungkapkan manfaat setelah mengikuti kegiatan Borobudur Muktamaride. “Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bermanfaat. Disamping untuk Syiar Persyarikatan, juga untuk menjaga soliditas dan kuatnya ukhuwah antar kader/simpatisan di level Cabang. Di dalamnya, peserta juga dapat bertadabbur atas alam ciptaanNya dan mempraktekkan fiqh safar selama kegiatan. Kegiatan yang sangat bermanfaat.”
Edi Winarno juga berharap semoga kegiatan yang dapat menguatkan ukhuwah seperti Borobudur Muktamaride ini dapat dilaksanakan secara rutin, periodik dan melibatkan lebih banyak lagi peserta.
(Rahma Huda Putranto)