Sleman, 12 Maret 2024. Masyarakat desa sering diindentikkan dengan keterbelakangan, kebodohan, dengan fasilitas yang sederhana, mata pencaharian kebanyakan petani, peternak, dan buruh lepas, pendidikan mayoritas tamatan SD, SMP, sebagian tamat SMK dan SMA, menjadikan masyarakat lambat untuk berubah yang mengarah pada kemajuan. Adapun tujuan penelitian ini untuk untuk melihat peran perpustakaan sekolah SD Muhammadiyah Domban yang dapat diakses oleh masyarakat pedesaan secara terbuka, termasuk dari wali muridnya.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk ramah tamah denag tema: Peran Perpustakaan sekolah dalam meningkatkan literasi di SD Muhammadiyah Domban 3 Tempel Sleman” kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal hari Sabtu 30 September 2023, dari pihak Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dengan Nara Sumber Dr. Yusron Masduki, S.Ag., M. Pd.I dan Bapak Kepala Sekolah Yoni Nur Adi Susanto selaku kepala sekolah SD Muhammadiyah Domban 3, yang berdiri tahun 1977 ini. Dalam sambutannya ia menuturkan bahwa keberadaan perpustakaan sekolah sudah selayaknya didesain sedemikian indah, agar pengunjung tertarik untuk datang memanfaatkan buku yang telah disediakan. Tahun 2023/2024 sekolah ini memiliki 13 guru, siswa laki-laki 118, siswa perempuan 140, total siswa 258 yang terbagi menjadi 12 rombel (rombongan belajar).
Dalam penelitian ini, kata Yusron Masduki selalu ketua Tim dari UAD Prodi PAI, bahwa keberadaan perpustakaan sekolah ini dapat meningkatkan prestasi, tudak hanya bagi sisw saja namun juga guru-gurunya. Lebih lanjut dikatakan bahwa hadirnya perpustakaan sekolah ini dapat meningkatkan prestasi siswa SD Muhammadiyah Domban 3 Margorejo Tempel Sleman. Prestasi yang diraih oleh SD Muhammadiyah Domban 3 ini sangat banyak. Tak hanya di bidang keagamaan, tetapi di bidang keterampilan akademik lainnya. Dalam kurun waktu 3 tahun saja sekolah ini telah meraih 18 kejuaraan, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi, maupun nasional. Meskipun berakreditasi B, sekolah ini meraih juara pertama dengan nilai ujian tertinggi di Kecamatan Tempel selama 3 tahun berturut-turut, yaitu tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015. Tak hanya siswa dan sekolah saja yang berprestasi, namun gurunya juga berprestasi.
Salah satu gurunya pun berprestasi dengan mengikuti ajang Kreativitas Guru tingkat Kabupaten Sleman. Guru tersebut meraih juara kedua di tahun 2014, dan berlanjut hingga tahun 2023 dengan segudang prestasi, tahun akademik 2023/2024 jumlah guru 13 orang, sedangkan jumlah siswa laki-laki 118, perempuan 140, total siswa 258, dengan jumlah 10 rombongan belajar (rombel). SD Muhammadiyah Domban 3 didirikan pertama kali pada tahun 1977. Pada waktu ini SD Muhammadiyah Domban 3 mengimplementasikan panduan kurikulum belajar SD 2013. SD Muhammadiyah Domban 3 ini yang di komandoni Yoni Nuur Adi Susanto, pungkasnya.
Melalui akses terbuka perpusatakaan ini, maka masyarakat akan menerima informasi dari berbagai sumber/literatur, dengan gemar membaca, menjadikan masyarakat yang melek terhadap iptek, dan punya greget untuk bisa maju dengan membuka cakrawala melalui baca-tulis buku di Perpustakaan Sekolah. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi partisipan, dan dokumentasi. Sumber data adalah warga yang menjadi pelanggan dari perpustakaan SD Muhammadiyah Domban Tempel Sleman. Analisis data menggunakan analisis kualitatif deskriptif dengan pendekatan tematik. Proses penelitian dari hasil wawancara, mengumpulkkan data dan dokumentasi yang berkaitan dengan peran perpustakaan sekolah, kemudian dianalisis dengan tema-tema yang sama, untuk dihasilkan kesimpulan yang mendekati tema-tema yang terkumpul.
Berdasarkan dari data di atas, bahwa keberadaan perpustakaan Sekolah yang ada di SD Muhammadiyah Domban 3 Margorejo Tempel Sleman dapat disimpulkan bahwa, Pertama, Besar pengaruhnya peran perpustakaan sekolah dalam meningkatkan literasi, walaupun yang tadinya dipaksa oleh guru-guru kelas setiap hari secara bergiliran, sehingga mengunjungi perstakaan menjadi suatu kebutuhan bagi siswa beserta guru-gurunya, karena perpustakaan merupakan jantungnya ilmu pengetahuan bagi semua orang. Dengan meningkatkan literasi, akan meningkatkan wawasan, menambah pengetahuan, sekaligus akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT bagi siapa-saja yang menuntut ilmu.
Kedua, Dengan meningkatkan literasi bagi para siswa, dapat meningkatkan prestasi akademik, bahkan dapat meraih prestasi secara berturut-turut se kecamatan Tempel Sleman, sehingga dapat mendongkrak popularitas sekaligus sebagai ajang promosi di SD Muhammadiyah Domban 3 Tempel Sleman. Dengan meningkatkan perstasi akademik, siswa akan mendapat banyak kesempatan dalam meraih prestasi di masa-masa mendatang, karena pengalaman dari semenjak duduk di SD Muhammadiyah aktif di perpustakaan menjadi kenangan manis yang tidak terlupakan sampai menginjak perkuliahan nantinya, sekaligus bisa mengembangkan untuk bisa menulis di masa-masa mendatang.
Dengan demikian, kata Yusron, peran perpustakaan sekolah dalam meningkatkan literasi di SD Muhammadiyah Domban 3 ini tidak diragukan lagi keberadaanya di Kecamatan Tempel Sleman Yogyakarta, sehingga masyarakat begitu antusia untuk menyekolahlan putra-putri ke sekolah ini, seperti pepatah KHA Dahlan yang terpanpang di ruang kepala Sekolah: Aku Titipkan Muhammadiyah kepadamu, hidup-hidupi Muhammadiyah dan jangan mencari hidup di Muhammadiyah, pungkasnya mengakhiri pembicaraannya.