Magelang – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Karangtengah, Cabang Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan kunjungan studi tiru ke PRM Keji, Cabang Muntilan, Kabupaten Magelang, pada Sabtu (23/8/2025).
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua PRM Karangtengah, Sugiyarto, berjumlah 52 orang. Mereka disambut hangat oleh jajaran PRM dan PRA Keji bersama pengurus ortom serta Bendahara PCM Muntilan, Ahmad Sobari, bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Desa Keji.
Ketua PRM Keji, Sujito, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus berbagi pengalaman antar-ranting. “Studi tiru ini bertujuan untuk menggali potensi yang bisa diterapkan oleh PRM Karangtengah. Kalau bukan kegiatannya, setidaknya bisa meniru semangat yang ada di Ranting Keji,” ujarnya.
Sujito menambahkan, salah satu keunggulan PRM Keji adalah disiplin dalam bidang organisasi. “Setiap selapan, PRM Keji melaksanakan hingga delapan kali rapat. Selain itu, kami juga memiliki Badan Usaha Milik Muhammadiyah berupa pabrik pengolahan kayu dan usaha furnitur,” jelasnya.
Setelah mendapat paparan program unggulan PRM dan PRA Keji, rombongan diajak meninjau langsung pabrik pengolahan kayu milik PRM Keji. Di lokasi, Ketua Majelis Ekonomi PRM Keji, Marjuni, memberikan penjelasan terkait proses produksi hingga kontribusi usaha tersebut dalam menopang dakwah dan kegiatan organisasi. Pabrik ini bahkan telah ditetapkan sebagai salah satu dari sembilan produk unggulan oleh Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Bendahara PCM Muntilan, Ahmad Sobari, memberikan apresiasi atas kunjungan tersebut. “PCM sangat bangga memiliki ranting seperti PRM dan PRA Keji yang sukses dalam menjalankan organisasi dengan cara menggerakkan dan menggembirakan. Semoga ke depan semakin maju dan memberi manfaat lebih luas kepada masyarakat,” ungkapnya.
Ketua PRM Karangtengah, Sugiyarto, mengaku kagum atas keberhasilan PRM Keji dalam mengembangkan amal usaha. “Kami akan meniru motivasi dan semangat PRM Keji yang bisa membangun pabrik dengan nilai miliaran. Sangat mungkin sekali menjajaki kerjasama, apalagi di Wonosari bahan kayu jati melimpah,” ujarnya.
Diketahui, PRM Keji Muntilan merupakan salah satu ranting Muhammadiyah yang sukses menjalankan kaderisasi melalui kegiatan TPQ serta mampu mengembangkan amal usaha ekonomi. Pabrik pengolahan kayu dan usaha furnitur yang dimiliki menjadi pilar penting dalam menopang dakwah sekaligus penguatan ekonomi jamaah.
Kontributor: Nurul Abadi
Editor: Novi Setiaji