SURYAGEMILANGNEWS.COM, KOTA BANDAR LAMPUNG — Sumur Wakaf merupakan salah satu upaya Lazismu Wilayah Lampung dalam mengatasi kesulitan air bersih bagi santri-santri yang berada di pondok pesantren. Dengan adanya program Sumur Wakaf, para santri dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup berupa air bersih dan mempergunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, minum, maupun kebutuhan lainnya. Sebelumnya, para santri bahkan kesulitan untuk mandi. Bahkan mereka harus ke mandi di rawa saat kesulitan air.
Deni Fransiska selaku Manajer Area Lazismu Wilayah Lampung mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Lazismu. Dana ini berasal baik dari donasi langsung ke Lazismu maupun melalui kanal penggalangan dana publik seperti kitabisa. Ia pun menegaskan, pihaknya akan terus memberikan yang terbaik kepada para muzakki dan mustahik.
“Terima kasih saya ucapkan kepada para donatur, karena bantuan sumur wakaf ini merupakan amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir. Lazismu selalu berusaha untuk dapat memberikan yang terbaik untuk para muzakki dan mustahik,” ujar Deni.
Melalui salah satu pilar program Lazismu yaitu Pilar Dakwah, Lazismu Wilayah Lampung membantu mengentaskan masalah minimnya air bersih bagi santri-santri yang tinggal di pondok pesantren. Sejak tahun 2021, tercatat 15 pondok pesantren yang telah terbantu dengan adanya program Sumur Wakaf ini. Kekurangan air bersih juga dapat berpengaruh terhadap hafalan dan kesehatan para santri, sehingga permasalahan air bersih ini menjadi hal yang krusial bagi para santri penghafal Al-Qu’ran.
Salah satu santri dari Pondok Pesantren Al-Arqom Way Jepara menceritakan, saat kesulitan air, ia dan teman-temannya bahkan harus ke rawa-rawa agar bisa mandi. “Kami sering tidak mandi karena air tidak cukup, jadi mandinya ke rawa-rawa kalau sedang kesulitan air,” ujarnya miris.
Staf Program dan Penghimpunan Lazismu Wilayah Lampung, Jeni Rahmawati, S.I.P. menjelaskan bahwa penyebaran titik bantuan program Sumur Wakaf saat ini adalah Lampung Tengah, Tanggamus, Lampung Selatan, Tulang Bawang, Lampung Timur, dan Metro. Ke depannya, pihaknya akan merambah ke daerah-daerah yang masih belum terbantu.
“Program Lazismu banyak sekali, mencakup 6 pilar yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dakwah, kemanusiaan, dan lingkungan. Dalam proses penyaluran kami juga memiliki aturan yang ketat, seperti harus adanya SOP penyaluran, pelaporan yang jelas dan mengutamakan tepat sasaran, sehingga kepercayaan donatur menjadi fokus utama kami,” terangnya.
Pada tahun 2022 ini sudah dianggarkan dana sebesar dua ratus juta rupiah untuk mengatasi masalah air bersih bagi para santri penghafal Al-Qur’an. Selanjutnya, menjelang bulan Ramadhan ini Lazismu Wilayah Lampung juga memiliki banyak program selain bantuan Sumur Wakaf, salah satunya adalah pembagian alat sholat untuk lansia yang ada di pelosok-pelosok Provinsi Lampung.
(PR Lazismu PP Muhammadiyah/Jeni Rahmawati)