Muntilan, Magelang – Dalam rangka mempererat silaturahmi dan menjaga ketakwaan, keluarga besar SMK Muhammadiyah 2 Muntilan (SMK Mudamu) menggelar acara Halal Bihalal Syawalan Ceria di kawasan wisata Ketep Pass, lereng Gunung Merbabu dan Merapi. Acara ini dihadiri oleh seluruh guru, tenaga kependidikan beserta keluarga, tokoh perintis sekolah, mantan kepala sekolah, serta komite sekolah.
Pentingnya Percaya pada yang Gaib dan Menjaga Ketakwaan
Dalam tausiyahnya, Jumari Al-Ngluwari, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, menyampaikan bahwa salah satu kunci menjaga ketakwaan adalah percaya kepada yang gaib.
“Dengan percaya pada yang gaib, kita akan menjadi pribadi yang terus belajar karena banyak hal yang belum kita ketahui. Kita juga akan rendah hati karena menyadari masih banyak kekurangan. Selain itu, mendirikan sholat adalah kunci agar selalu ingat Allah di mana pun, terhindar dari maksiat, dan sifat bakhil,” ujarnya.
Ikrar Syawalan dan Penghargaan Sekolah Unggul Pratama
Acara diawali dengan ikrar Syawalan yang dibacakan oleh perwakilan guru dan tenaga kependidikan. Untung Supriyadi, Kepala SMK Mudamu, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat silaturahmi dalam suasana rileks dan kekeluargaan, namun tetap penuh makna.
“Ini momen untuk mempererat hubungan antar-guru, tenaga kependidikan, dan keluarga besar SMK Mudamu sambil menikmati keindahan alam Ketep Pass,” kata Untung.
Pada kesempatan ini, SMK Mudamu juga mendapat Piagam Penghargaan sebagai Sekolah Unggul Pratama dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Piagam tersebut diserahkan langsung oleh Jumari kepada Untung Supriyadi sebagai apresiasi atas prestasi sekolah.
Tadabur Alam dan Penutup
Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan tadabur alam, menikmati keindahan panorama Gunung Merapi dan Merbabu. Suasana hangat dan penuh kebersamaan menjadi penyempurna acara Syawalan Ceria ini.