SURYAGEMULANGNEWS.COM, MAGELANG – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jagat Suro (Jati, Gantang, Suronalan), Sawangan bangun Gedung Dakwah Muhammadiyah. Saat ini pembangunan masih dalam tahap membuat pondasi. Rencananya gedung tersebut akan dijadikan sebagai penunjang dakwah di masyarakat.
Ketua PRM Jagat Suro, Riyanto mengungkapkan, keinginan memiliki gedung dakwah sudah lama. Rencananya pembangunan dilaksanakan awal 2021 namun baru terealisasi pada awal November lalu.
“Kita rencanakan yang matang, sehingga punya gedung yang memadai dan berjangka panjang,” katanya pada Ahad, (7/11/2021).
Gedung dakwah yang peletakan batu batu pertama dilakukan oleh Ketua PDM Kabupaten Magelang Jumari itu, dibangun dari tanah wakaf keluarga Riyanto.
Dengan luas tanah 225m², akan dibangun hingga 3 lantai.
Menurut keterangan Riyanto, pembangunan gedung dakwah diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp 2,7 miliar rupiah. Namun, hingga saat ini penghimpunan dana baru menyentuh angka Rp 105 juta rupiah. Yaitu 5% dari total anggaran yang dibutuhkan. Sumber donatur berasal dari jamaah, masjid binaan, simpatisan Muhammadiyah, pengajuan proposal di masjid Muhammadiyah luar daerah.
Salah satu Mubaligh Muhammadiyah Ranting Jagat Suro Sudarno menyebutkan, pendirian gedung dakwah diharapkan menjadi pusat kegiatan dan pengajaran Islam di masyarakat. Selain itu untuk penguatan aqidah islam dan menghapuskan keawaman di masyarakat.
“Kita menginginkan tempat untuk kegiatan dan dakwah yang lebih efektif dan nyaman,” ungkap Sudarno.
Tantangan utama, lanjut sudarno, anak-anak di masyarakat begitu liar jika tidak diarahkan. Sehingga perlu dikondisikan untuk belajar agama. Yaitu ketika sore dan ba’da maghrib belajar di TPQ.
Kedepan juga akan dilakukan kaderisasi dengan cara mengirim anak-anak untuk belajar agama di pondok. Ketika pulang sudah punya gedung sendiri dan mendirikan rumah tahfidz. Tujuannya untuk menampung anak-anak yang tidak mampu secara finansial supaya mendapatkan hak belajar.
Kegiatan Ranting Jagat Suro sudah terprogram. Saat Gedung Dakwah Muhammadiyah siap digunakan hanya perlu menata kembali dan mengembangkan kegiatan yang ada.
Tercatat, Ranting Jagat Suro merupakan ranting teraktif di Kecamatan Sawangan. Sejak 4 tahun lalu konsisten melakukan kajian rutin mengenai aqidah, fiqih, adab, dan lainnya yang dilakukan setiap Ahad dan Rabu sore. Selain itu ada program Senyum Sambut Ramadhan berupa pembagian 300 sembako bagi dhuafa.
Walaupun minoritas warga Muhammadiyah Ranting Jagat Suro memiliki hubungan yang baik dengan semua golongan di masyarakat bahkan non muslim. Bahkan, dalam proses pembangunan semua masyarakat dan lurah memberikan dukungan dalam pembangunan yang berlangsung.
Sudarno berharap, para penggerak dakwah dapat menjaga dan menguatkan aqidah kaum muslimin di Jagat Suro. Selain itu kegiatan keagamaan di masyarakat juga semakin aktif. Para mubaligh juga berusaha mengaktifkan kajian di setiap ranting. Diantaranya dengan adanya program bina ta’lim, melalui khutbah Jumat, dan mengajar TPQ.
“Semoga ghiroh dalam berdakwah dan mengajarkan agama bagi masyarakat tetap istiqomah,” harap Sudarno.
Saat ini pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Ranting Jagat Suro masih dalam tahap awal. Sehingga perlu sokongan dana yang besar. Untuk itu, dibuka donasi bagi yang ingin menyalurkan hartanya di jalan Allah.
Penyaluran dapat dilakukan melalui rekening BRI 6795-01-000672-50-7 a.n. Riyanto. Konfirmasi donasi dapat melalui Riyanto (0857-2635-4649) atau Faris (0857-2635-6597).(Bal)