Suryagemilangnews.com, Muntilan- Forum Taaruf Siswa (Fortasi) SMA Muhammadiyah 1 Muntilan yang bertema Gratifikasi Positif Menuju Generasi Emas kreatif dibuka oleh Kepala Sekolah Eddy Yusuf, S. Pd pada hari Senin, 17 Juli 2023. Beliau menyampaikan tujuan Fortasi ini untuk membentuk pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil dalam rangka mengembangkan kesadaran dan potensi diri untuk selalu kreatif dan peka terhadap lingkungan sosialnya, terutama pada persoalan pendidikan selain itu demi terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya.
Fortasi berlangsung 4 hari dengan 1 hari spesial untuk pentas seni dan display lifeskill serta ekstrakulikuler. Kegiatan selama pelaksanaan fortasi berjalan lancar. Sebanyak 280 siswa sangat antusias mengikuti kegiatan Fortasi. Kegiatan Fortasi meliputi materi tentang wiyata mandala, keislaman, kurikulum, wawasan kebangsaan, organisasi, IPM, Kemuhammadiyahan, dan kriminalitas. Panitia Fortasi SMA Muhi Muntilan berharap, dengan materi tersebut siswa baru menjadi lebih siap menjadi genereasi emas 2045.
Puncak kegiatan Fortasi pada hari Jumat, 21 Juli 2023 menampilkan semarak pentas seni 9 khabilah dan display ekstrakulikuler serta lifeskill. Pensi yang ditampillkan siswa fase E SMA Muhammadiyah 1 Muntilan sangat menarik dan kreatif diantaranya musikalisasi puisi, topeng ireng, tari modern, dll. Siswa fase F dan kelas XII juga aktif menjadi pengisi acara puncak Fortasi. Keunikan Fortasi SMA Muhi yaitu adanya display kewirausahaan kelas fase F dan kelas XII. Sebanyak 12 kelas menampilkan stand jajanan makanan dan minuman yang sedang digemari masyarakat saat ini yaitu dimsum, ceker ayam, papeda, aneka jajanan pasar, aneka tempura, es jomblo dan lain-lain.
Foto bersama meramaikan rangkaian penutupan acara. Dilanjutkan dengan panita Fortasi berkeliling lapangan sembari memegang pesta bomb smoke berwarna warni yang memberikan kesan kobaran semangat kekompakan dan kebersamaan. Fortasi ditutup dengan menyanyikan lagu anthem SMA Muhammadiyah 1 Muntilan bersama seluruh elemen Muhi.