Pesantren Mahasiswa (PESMA) merupakan program yang diselenggarakan oleh Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) sebagai upaya membangun karakter Islami sekaligus memperkuat dasar akidah mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari, mulai Rabu hingga Minggu, 24–27 Desember, bertempat di Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak, Kabupaten Temanggung.
Program PESMA diikuti oleh 59 mahasiswa semester pertama dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), serta Hukum Ekonomi Syariah (HES). Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa FAI UNIMMA.
Pesantren Mahasiswa dikonsep sebagai wadah pembelajaran alternatif yang melengkapi proses akademik di ruang kelas. Melalui pendekatan kepesantrenan, mahasiswa mendapatkan pembinaan keislaman secara intensif. Materi yang disampaikan meliputi akidah, ibadah, muamalah, serta berbagai kajian keislaman lainnya.
Selain mengikuti sesi perkuliahan dan kajian, mahasiswa juga menjalani kehidupan sehari-hari dengan nuansa pesantren. Aktivitas rutin seperti salat berjamaah, membaca Al-Qur’an, menjaga kedisiplinan waktu, serta hidup bersama dalam suasana kebersamaan menjadi bagian integral dari rangkaian kegiatan PESMA.
Melalui pola kehidupan tersebut, mahasiswa dilatih untuk hidup sederhana, bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar, serta memiliki kepedulian sosial terhadap sesama. Nilai-nilai tersebut diharapkan tidak hanya dipahami secara teoritis, tetapi juga tertanam melalui pengalaman langsung selama kegiatan berlangsung.
Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif mahasiswa dalam setiap rangkaian kegiatan. Mereka menunjukkan semangat yang tinggi, baik saat mengikuti penyampaian materi maupun dalam sesi diskusi. Suasana interaktif ini mencerminkan minat dan kesungguhan mahasiswa dalam mengikuti program PESMA.
Interaksi langsung dengan para pemateri dan pembimbing memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bertanya, berdiskusi, serta merefleksikan nilai-nilai keislaman yang diperoleh. Melalui proses ini, mahasiswa didorong untuk memahami ajaran Islam secara lebih mendalam dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan PESMA di Almatera, FAI UNIMMA berharap mahasiswa memiliki pondasi keislaman yang kuat sebagai bekal dalam menempuh pendidikan tinggi. Pondasi tersebut diharapkan mampu membentuk karakter mahasiswa yang berakhlak Islami serta siap menghadapi tantangan perkembangan zaman.
Ke depan, kegiatan serupa direncanakan akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal ini menjadi wujud komitmen FAI UNIMMA dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kokoh, berwawasan luas, serta mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam bidang keilmuan yang ditekuni.
(Rizal Amir)
















