Magelang – Menindaklanjuti instruksi PDM Kota Magelang agar setiap amal usaha menggandeng Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan ‘Aisyiyah (PRA) di sekitar untuk bersama memajukan Muhammadiyah, MBS SMA Muhammadiyah 1 (SMA Mutual) Kota Magelang menggelar kegiatan pengajian dan buka puasa sunnah bersama PRM–PRA Magersari dan PRM Magelang, pada Kamis (23/10/2025).
Kegiatan yang digelar di Musholla Miftahul Jannah, Magersari, Kota Magelang ini diikuti sekitar seratus peserta yang terdiri dari santri MBS SMA Mutual, ustaz pendamping, serta jamaah PRM–PRA Magersari dan Magelang.
Acara tersebut digelar dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus memperingati Hari Santri dan Milad Muhammadiyah ke-113.
Kepala SMA MBS Mutual Kota Magelang, Icuk Salabiyati, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal kolaborasi dengan PRM–PRA sekitar.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah mempererat silaturahmi sekaligus memperingati Hari Santri dan Milad Muhammadiyah ke-113,” ujar Icuk.
Ia menambahkan, dengan menggandeng PRM dan PRA sekitar, kegiatan semacam ini dapat memberi manfaat lebih luas bagi umat. “Kami juga berharap puasa sunnah bisa menjadi amalan rutin yang terus dilakukan oleh warga Muhammadiyah,” imbuhnya.
Turut hadir Wakil Ketua PDM Kota Magelang, Wahyu Tri Prasetiyo, yang memberikan apresiasi atas langkah nyata SMA Mutual dalam mengembangkan sinergi antar unsur Muhammadiyah.
“Kegiatan ini merupakan implementasi dari program PDM Kota Magelang agar setiap AUM berkolaborasi dengan PRM–PRA sekitar. Dengan kolaborasi, kegiatan akan lebih besar, lebih ramai, dan tentu memberi manfaat yang lebih luas,” jelas Wahyu.
Acara pengajian diisi oleh Ustaz Azka, guru SMA Mutual. Usai tausiyah dan buka bersama, kegiatan ditutup dengan salat Maghrib berjamaah.
Pada kesempatan tersebut, SMA Mutual juga membagikan bingkisan sembako kepada jamaah yang hadir sebagai bentuk kepedulian sosial.
Ke depan, MBS SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang berencana untuk terus melanjutkan kegiatan kolaboratif semacam ini bersama PRM–PRA di wilayah sekitarnya.
Reporter: Nurul Abadi
Èditor: Novi Setiaji Panuntun
















