MAGELANG-Dakwah Kekinian sebagai Konstruk Pelajar Berbudaya Islam Berkemajuan. Tema itulah yang digagas oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Magelang, dalam acara yang bertajuk Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah II (PDPM II). Kegiatan berlangsung selama empat hari Kamis-Ahad (8-11/09), di SMK Muhammadiyah Bandongan.
Majelis Tablig Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang, Drs. Slamet Fauzi sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Seorang Da’i harus akrab dengan Al Qur’an, karena apapun yang disampaikan kepada jama’ahnya akan mengambil dari Al Qur’an. Modal yang harus dimiliki adalah iman, ilmu dan ketrampilan untuk menyampaikan,” ungkap Slamet Fauzi dalam pesan sambutannya.
Pelatihan ini dihadiri oleh SMP, SMA Muhammadiyah se-Kabupaten Magelang dengan sebanyak 41 peserta. Perwakilan PD IPM Kab. Magelang, Muhamad Yusuf menyatakan, Generasi Z adalah generasi emas yang lahir pada era 90an, generasi yang hidup pada era yang serba modern sehingga diharapkan peserta mampu membuat strategi dakwah kekinian yang sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.
Materi dalam pelatihan tersebut meliputi Paham Dakwah, Ideologi dakwah kultural GJDJ, Islam berkemajuan dan Setrategi Dakwah Generasi X, Y, Z. “Target pelatihan PDPM II adalah mengarahkan perwakilan pelajar Muhammadiyah Magelang, menjadi penggerak dakwah dan Da’i pelajar profesional di tengah-tengah masyarakat, untuk menyampaikan amar makruf nahi mungkar.” ujar Ketua Bidang Kajian Dakwah Islam Eka Farida Wahyuningtiyas. (A. Rizal)
