Suryagemilangnews.com, Yogyakarta – Sebanyak 500 kotak nasi berisikan menu angkringan dibagikan secara masal kepada masyarakat dipinggiran jalan Yogyakarta. Paket nasi tersebut dibagikan secara gratis oleh Lazismu DIY kepada para tukang becak, pemulung, tukang parkir, bahkan kepada ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa), kamis (26/8).
Program tersebut dicanangkan Lazismu DIY bekerjasama dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat FEB UAD. Dengan menggunakan Food Mobile bertuliskan “Berbagi sego Kucing gratis buat warga membutuhkan” pantia berkeliling dengan membagikan makanan tersebut.
Angkringan Berjalan merupakan nama program tersebut. Program ini dilaksanakan mengingat pandemi covid yang berdampak bagi masyarakat yang begitu besar.
“Angkringan Berjalan ini mencoba membantu masyarakat di persimpangan jalan atau di pinggiran jalan yang mencoba bertahan hidup dengan bekerja di bawah teriknya matahari. Memenuhi kebutuhan pangan dengan memberikan makanan siap saji adalah bentuk program Lazismu agar yang benar-benar membutuhkan bisa merasakan terbantu,” ungkap Divisi Program Lazismu DIY, Muhammad Rizal Firdaus.
Rizal menyebut bahwa Angkringan Berjalan sudah digelar sejak tahun 2020. Pembagian makanan gratis dengan konsep food mobile mengutamakan para pekerja umum sebagai penerima manfaat. Lazismu DIY juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dengan berdonasi melalui Lazismu.
“Angkringan Berjalan identik dengan warung tenda pinggir jalan yang diubah ke dalam bentuk food mobile yang berjalan-jalan mengitari jalanan kota Yogyakarta. “Timbang kowe sing ngangkring, mending aku sing keliling,” demikian tulisan slogan dari Angkringan Berjalan,” ujar Rizal.
“Banyak mata pencaharian yang akhirnya mengalami penurunan pendapatan seperti tukang becak, bertambahnya pekerja yang bergantung pada lampu merah, dan akhir-akhir ini sering dijumpai beberapa tukang becak yang meminta sumbangan di lampu merah,” ujar Olan Egi Syahputra, Ketua Umum PK IMM FEB UAD.(nsp/tik)