SURYAGEMILANGNEWS.COM, PANDEGLANG – Kolaborasi Lazismu, Alfamart, Palang Merah Indonesia (PMI) Pandeglang, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Tanjung Lesung, Bank BJB, dan Badan POM dalam aksi donor darah di Gedung PMI Kabupaten Pandeglang, Jalan Raya Pandeglang – Labuan, Desa Cikupa, Selasa, (14/09).
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Palang Merah Indonesia ke-76. PMI Kabupaten Pandeglang menggelar kegiatan ini dari tanggal 14-17 September 2021 dan dimulai dari pukul 09,00-17.00 WIB.
Peserta pendonor tersebut berasal dari warga sipil, anggota kepolisian Polres Pandeglang, anggota Yonif 320 BP Pandeglang, dan dari Instansi Pemerintah Daerah (Pemda). Target yang ingin dicapai sebanyak 200 pendonor selama empat hari pelaksanaan.
Manager Pendayagunaan dan Distribusi Lazismu PP Muhammadiyah, Falhan Nian Akbar mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan bentuk kepedulian dan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan dan kekurangan darah.
“Dengan kegiatan seperti ini kita bisa membantu masyarakat sekitar, khususnya masyarakat yang membutuhkan darah, bekerja sama dengan PMI kita bisa saling berbagi,” katanya.
Meurut panitia, M Arif Hidayat, hari pertama panitia menerima 100 pendonor dan yang lolos sekitar 70 orang. Golongan darah O mendominasi dihari pertama
“Gelaran hari pertama, panitia menerima 100 pendonor, akan tetapi yang layak untuk melakukan donor darah sekitar 70 orang. Golongan darah didominasi oleh golongan darah O”, Kata M. Arif Kirdiat yang juga Koordinator Komunitas Sahabat Relawan,
Kasubag Pelayanan Donor Darah PMI Kabupaten Pandeglang Muhammad Faisal Noor mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya lembaganya untuk mendukung pemenuhan ketersediaan darah, terutama di masa pandemi Covid-19. Pada kondisi seperti ini ketersediaan darah cenderung menurun, sedangkan kebutuhan darah di masyarakat cenderung meningkat.
“Momen donor darah di hari Palang Merah Indonesia yang ke-76 ini merupakan momen yang tepat untuk memotivasi masyarakat agar tidak perlu khawatir dan ragu untuk mendonorkan darahnya di masa pandemi. Karena protokolnya sudah disiapkan oleh PMI untuk menjamin bahwa kegiatan bisa berlangsung dengan baik dan aman,” ujar Faisal.
“Melalui donor darah, PMI berharap dapat menambah stok darah di PMI agar tetap tersedia sehingga dapat menyelamatkan nyawa tiap orang yang membutuhkannya, terutama di masa pandemi ini,” tambah Faisal.
Calon pendonor harus mengikuti tahapan pelaksanaan donor di masa pandemi ini. Adapun prosedur yang harus dijalani calon pendonor sebelum mendonorkan darah, seperti menjalani beberapa pemeriksaan kesehatan, menjalani pengecekan kadar hemoglobin (Hb) dan tekanan darah, serta menerapkan physical distancing selama proses donor darah berlangsung. Pendonor juga diwajibkan menggunakan masker. (NSP/Yusuf)