SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Kontingen SMK Muhammadiyah 2 Muntilan sukses meraih dua kejuaraan dalam Olympic Ahmad Dahlan (OlympicAD) ke-VII Jawa Tengah 2021. Juara 3 diraih pada cabang lomba Ekonomi dan Bisnis Plan. Hal itu menambah catatan prestasi bagi SMK Muhammadiyah 2 Muntilan.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah itu terdapat 22 cabang lomba dan 44 kejuaraan. Sebanyak 3.529 peserta turut meramikan ajang tahunan tersebut yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan siswa Sekolah atau Madrasah Muhammadiyah se-Jawa Tengah.
SMK Muhammadiyah 2 Muntilan mengirimkan Khafifah Arum Sari dan Aprilia Nurul Hidayah sebagai kontingen lomba Bisnis Plan. Sedangkan kontingen lomba Ekonomi adalah Widya Prastiwi, siswa kelas XII Perbankan Syariah.
Pada cabang lomba Ekonomi, Widya telah melewati empat tahap perlombaan dan bersaing dengan 51 peserta. Dalam pelaksanaannya, lomba dilakukan secara hybrid yaitu tahap penyisihan 1 dan 2 dilaksanakan secara daring pada 20-21 Desember 2021. Lalu, jika dinyatakan lolos dilanjutkan babak final tahap 1 dan 2 secara luring di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) pada 23 Desember 2021.
Saat menjalani lomba, Widya mengaku merasa gugup. Sempat juga menemui kesulitaan namun dapat dengan mudah diatasi. Banyak materi yang telah dipelajari sebelumnya keluar di sebagian soal. Pada akhirnya Ia tidak menyangka bahwa hasil pekerjaannya menjadi yang terbaik urutan ketiga.
“Saya nggak nyangka sih, karena ini mata pelajaran baru yang saya pelajari. Sama sekali nggak ada pikiran bakal melangkah sejauh ini. Apalagi pesaingnya banyak dari SMA yang notabenenya memang ada mapel Ekonomi,” katanya pada Kamis, (23/12/2021).
Guru Kewirausahaan sekaligus Pembimbing Lomba Jumarsih merasa bangga melihat siswanya berlaga ditingkat provinsi dan meraih juara. Karena, hasil jerih payah dan usaha yang dilakukan telah menuai hasil. Sebagai pembimbing, dirinya benar-benar mengarahkan dan mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhan siswinya dalam mengikuti lomba.
“Sebelumnya memang kita sudah memperiapkan segaka sesuatu terkait sarana dan prasarana dalam mengikuti perlombaan. Alhamdulillah mendapatkan Juara 3 itu sudah menjadi sebuah keberhasilan,” tutur Jumarsih.
Jumarsih berharap, hendaknya para siswa tidak merasa puas hanya karena sudah meraih prestasi tersebut. Namun, harus menggali dan meningkatkan potensi secara terus-menerus. Dan bagi yang belum lolos atau meraih juara, lanjut Jumarsih, tidak perlu berkecil hati karena masih ada kesempatan untuk kompetisi selanjutnya.(bal)