SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Sebanyak 27 siswa MTs Muhammadiyah 1 Dukun gelar wisuda kelulusan dan tahfidzul Quran (15/6). MTs Muhammadiyah 1 Dukun memiliki program unggulan yaitu Tahfidzul Quran. Dari 27 siswa yang diwisuda, terdapat 15 siswa yang diwisuda khusus tahfidz.
Program tersebut diwujudkan dengan mendirikan Pondok Pesantren yang diberi nama Muhammadiyah Boarding School (MBS) Mutu Dukun.
Dalam prosesi wisuda, Kepala MTs, Musarofah berharap kepada agar siswa dan santri bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan meraih apa yang dicita-citakan.
“Saya harap para siswa dan santri dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, dan semoga dapat meraih cita-cita”, Katanya
Salah satu wisudawati terbaik adalah Alifa Dikta Lestari. Alifa memiliki hafalan 8 Juz dan bericita-cita melanjutkan sampai S3 di Australia.
Ia menghafalkan mulai kelas VII MTs. Alifa sendiri sangat senang sekolah di MTs Mutu Dukun, meskipun dengan perjuangan yang tinggi. Salah satu perjuangannya adalah membagi waktu antara kegiatan sekolah dan menghafal Al Quran di pondok. Tetapi karena tekad yang kuat Alifa dapat menjalani itu semua.
“Saat banyak kegiatan sekolah dan terlalu capek sehingga mudah tertidur,tetapi semua bisa diatasi dengan semangat ingin maju.”, Kata Alifa.
Ia memiliki kesan tersendiri sekolah di MTs, karena banyak ilmu yang didapat dan dapat menambah kedewasaan dalam berfikir dan bertindak.
Hadir pula di acara wisuda, Camat Dukun, Nur Iman, S.Sos. Nur Iman merupakan alumni sekolah Muhammadiyah dan beliau berpesan agar siswa jangan minder sekolah di Muhammadiyah. Dia mencontohkan, dirinya yang sekolah di swasta, dan bisa menjadi Camat.
“Jangan hawatir dan minder, meskipun sekolah di swasta, kita bisa sukses, seperti saya dulu di swasta dan bisa menjadi Camat”, Kata Nur Iman saat sambutan.
MTs Muhammadiyah 1 Dukun saat ini sedang mengembangkan pondok pesantren 3 lantai untuk santri putra dan putri. Bagi yang berkeinginan memberikan shodaqoh dapat dikirim melaui nomor rekening Bank Jateng 3062095074 atas nama PONPES MUHAMMADIYAH DUKUN. (NSP)