*BENTUK SOLIDITAS TIM, AMM DONOREJO ADAKAN RIHLAH KE PANTAI MENGANTI KEBUMEN*
Suryagemilangnews.com, Magelang – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Donorejo adakan rihlah ke Pantai Menganti, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Agenda tersebut di ikuti oleh 94 orang peserta, yang terdiri dari kader lama dan kader baru.
Dalam pelaksanaannya, acara di buat seperti agenda malam pengakraban (makrab), dan berlangsung selama dua hari, sabtu s.d ahad/ 18-19 September 2021.
AMM Donorejo terdiri dari unsur, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, dan Lazismu Donorejo.
Dalam sambutannya, Sidqi Khadafi selaku ketua panitia menyampaikan, rasa terimakasih kepada seluruh kader AMM Donorejo. Semoga dengan diagendakannya rihlah/ makrab pada dua hari ini, kita bersama semakin akan menguatkan tali ukhuwah kita masing-masing.
Selain itu dalam upaya membentuk soliditas tim, kami telah mengonsep kegiatan pada dua hari ini, dengan konsep “Sareng-sareng ngguyup nang AMM”, melalui kebersamaan, permainan, dan penugasan di setiap kegiatannya, hal itu diharapkan dapat membangkitkan rasa simpati dan empati terhadap masing-masing individu dan juga pergerakan, utamanya AMM Donorejo.
Sidqi berharap dakwah berkemajuan di Donorejo selalu menerangi di segala lini kehidupan.
Pada akhir sambutan dia menyampaian untuk tetap jaga protokol kesehatan, kita tetap taat terhadap Prokes.
Selain itu, Muid Fitriyanto selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah yang sekaligus sebagai ketua AMM, menyampaikan bahwa genda rihlah ini sebenarnya sudah berjalan di setiap tahunnya, hanya saja di tahun 2021, konsepnya sedikit berbeda, utamanya karena rihlah kali ini di masa pandemi 19.
Dengan konsep selayaknya makrab (malam pengakraban), kami berharap semoga antara kader muda dan kader lama dapat selalu kompak dan solid.”
Ketua Lazismu Donorejo, Lovita Ivan Hidayatullah yang juga sesepuh AMM Donorejo memberikan pesan bahwa tugas kita masih panjang dan ladang pahala juga akan selalu menunggu kita, pesan saya.
“Jadilah kader utama yang memiliki visi kedepan (kader progresif). Gapailah isu-isu strategis kedakwahan di lingkungan kita”. Tambahnya.
Lovita menghimbau agar Kader jangan minim ilmu, gumunan, kagetan, karena pasti akan ketinggalan jaman.
“Di era sekarang harus diperbanyak literasinya (moco, moco opo wae). Tugas atau PR kita kedepan adalah bagaimana AMM Donorejo, dapat membuat amal usaha yang menghasilkan uang/ bisnis maksutnya. Guna orientasi dakwah yang lebih luas dampaknya.” Tandasnya
Lovita berharap AMM Donorejo harus bisa menjadi promotor dalam mensukseskan agenda PRM yaitu membuat Pondok Pesantren.
“Teruslah bersinergi dengan PRM, PRA, Lazismu, PM, NA, IPM, HW, TS, AUM/ Lembaga Pendidikan, gunas suksesnya dakwah berkemajuan di segala lini.” terimakasih.” Pungkasnya. (Lov)